web analytics

Bambang Sri Wahono Terpilih Kembali Sebagai Ketua DPK Apindo Cilacap 2023-2028

Cilacap – Bambang Sri Wahono terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia/ DPK Apindo Cilacap masa bakti 2023-2028 dalam Musyawarah kabupaten/ Muskab. VIII yang di gelar di hotel Aston Cilacap, Kamis (21/9).

Pengukuhan dan pelantikan di lakukan oleh ketua DPP Jawa Tengah, Frans Kongi. Acara di hadiri oleh Forkopimda Cilacap dan 80 pengusaha anggota Apindo serta tamu undangan lainnya.

Usai pelantikan Frans Kongi mengatakan, “Bambang Sri Wahono selama ini telah memberikan pengabdian yang baik, telah melakukan pengorbanan yang banyak untuk kepentingan para pengusaha. Disamping itu, pak Bambang ini hubungannya dengan pemerintah daerah yang merupakan stakeholder kita, hubungannya dengan serikat pekerja, serikat buruh juga sangat baik,” katanya.

Apindo merupakan organ negara yang mewakili pengusaha dalam hubungan industrial di bidang ketenagakerjaan.

Frans menambahkan, Apindo di Cilacap ini berkembang, suasana hubungan industrial aman terkendali dan tidak ada permasalahan-permasalahan yang mengganggu produksi kita, sehingga para pengusaha senang, tenang, bekerja dan berproduksi.

Saat dtemui di kantornya ketua DPK Apindo Cilacap terpilih, Bambang Sri Wahono mengatakan,” Tadi Muscab Apindo Cilacap yang di hadiri oleh 80 perusahaan, DPP Apindo Jawa Tengah, yang mana semuanya mencalonkan saya kembali, saya mau jadi ketua tapi pengurus semuanya harus memiliki jiwa yang Jempol,” katanya.

Bambang menjabarkan kata Jempol. J jadi pengurus harus jujur, E Entengan melayani anggota, M kudu Manut aturan,aturane tidak maling yo ora maling, P semua pengurus harus Prigel, cari solusi yang tidak boleh menendang aturan dilandasi kejujuran. O Ojo nesuan. L Luwes, anggota Apindo ada yang beragama Islam, Kristen, Budha, Hindu, Katholik, tidak mau ada yang mengkafirkan.

“Semua pengusaha bersatu Indonesia Maju, ” ungkapnya.

Pengusaha yang hadir 80 anggota dan seluruh anggotanya ada120 perusahaan, berarti sudah memenuhi Forum serta unsur Forkopimda kabupaten.

Menurut Bambang, yang terpenting dengan adanya investor masuk, yang perlu diperhatikan adalah perijinan dan kepastian hukum serta keamanan dalam berusaha.

Untuk program, semua harus investor masuk dengan tidak melakukan pungli, tidak melakukan pemerasan oleh Pemda Cilacap, kalau ada pengusaha masuk berikanlah kemudahan kemudahan. Bisa masuk Cilacap disitulah pembuka lapangan kerja.

Supaya pekerja pengusaha harmonis, bagaimana kerja yang benar,supaya kerja itu baik, dilandasi dengan cinta, harus tentrem di rumah tangga, kalau tentram Insya Alloh hatinya baik. Kalau di landasi rasa cinta, apa yang kita kerjakan tidak mengeluh dan tidak capai.

“Kerja sukses ibadah yes, orang tua bangga dan bahagia kita di surga, kalau kita kerja maling ,anak bojo susah keluarga pusing mboke nangis guling guling berarti kita neraka,”ujarnya.

Terkait upah pekerja, Apindo membentuk dewan pengupahan yang terdiri dari pengusaha, Serikat pekerja dan pemerintah.

“Ini musyawarah pakai musyawarah berdasarkan Pancasila bukan berdasarkan ego, musyawarah mufakat.Hubungan kerja harus berdasarkan Pancasila,” ungkap Bambang Sri Wahono.

Pengusaha tidak ada pekerja tidak bisa kerja, pekerja tidak ada pengusaha tidak bisa untuk itu pengusaha dan pekerja bersama sama menaikan target. (JAS)