Bogor – Desa Selawangi Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor, mengadakan pelatihan ketahanan pangan penanaman Singkong yang berlangsung di aula Desa Selawangi (13/9)
Pelatihan sebagai program prioritas, di mana disebutkan 20 persen penggunaan Dana Desa tahun 2022 peruntukannya ke Ketahanan Pangan, Hewani dan Nabati sesuai dengan Perpres no 104 2021 tentang Rincian APBN 2022 Pelatihan dibuka langsung Kepala Desa Selawangi kecamatan Tanjungsari kabupaten Bogor dan diikuti oleh kelompok tani Desa Selawangi.
Dalam sambutannya H.Juhendi Ahmad Zulfikar menyampaikan “Pelatihan dalam rangka prioritas penggunaan 20 persen Dana Desa untuk Ketahanan pangan, trimakasih kepada kelompok tani bisa kembali aktif dan kompak saling guyub untuk kemajuan desa di bidang kebutuhan pangan dan hewani untuk kebutuhan gizi.“
“Semoga kelompok tani yang mengikuti pelatihan dapat memahami materi yang diberikan oleh PPL Ia juga berharap materi yang didapat kelompok tani, bisa menjadi ilmu yang diterapkan pada saat menjalani kegiatan yang berkelanjutan di penanaman Singkong seluas 8 hektar juga hewani yakni peternakan kambing (domba) di kemudian hari jelas Juhendi kades Selawangi.
Di tempat yang sama, camat Tanjungsari Totok Supriyadi S. AP., MM mengharapkan keseriusan dari peserta saat menjalani pelatihan di bidang umbi-umbian dan hewani, yang tadi nya jauh mungkin bisa dekat saling komunikasi mari kita sama-sama saling jaga kekompakan untuk berjalannya program yang di gulirkan pemerintah untuk kemajuan kecamatan Tanjungsari khususnya desa selawangi dengan adanya program ketahan pangan tandasnya.
“Semoga dengan program ini bisa meningkatkan penghasilan dan kebutuhan pangan ,juga gizi Desa Selawangi Kecamatan Tanjungsari,” harapnya.
Hadir dalam acara pelatihan ini : Camat, Kades, Kasi Pelayanan Kecamatan Tanjungsari, Pendamping Desa (PDP) Babinsa, PPL Babinkamtibmas serta anggota BPD, Para Kelompok Tani. (ind)