Bogor – Perumahan Griya Alam Sentosa yang terletak di Desa Pasir Angin Kecamatan Cileungsi Kab. Bogor merupakan perumahan sangat sederhana. Sebagai perumahan selayaknya memiliki fasum dan fasos yang diperuntukan untuk masyarakat penghuniperumahan Griya Alam Sentosa. Akan tetapi yang terjadi diduga banyak fasos dan fasum yang sudah berubah fungsi dan berpindah tangan. Sebagaimana belum lama ini terjadi lapangan yang terletak di Bundaran 1 Griya Alama Sentosa sesuai informasi yang didapat wartawan di lapangan telah berpindah tangan atau informasinya telah diperjual belikan. Ini terlihat ketika ada rencana pemasangan pondasi di lokasi yang diduga fasos mendapat perlawanan dari anggota masyarakat agar tidak ada kegiatan pemasangan pondasi. (23/5)
Aneh bin ajaib lahan yang seharusnya untuk kepentingan umum menjadi milik perorangan yang diduga dijual oleh oknum. Sesuai informasi yang didapat wartawan memang dahulu lahan tersebut merupakan fasum yang akan diserahkan oleh PT. Gunung Hermon kepada Pemda Bogor. Masih menurut sumber yang layak dipercaya, banyak fasos fasum yang telah berubah fungsi dan berpindah tangan. Sesuai informasi yang didapat dari pengacara masyarakat Yudi Deki Purwadi S.H. “Permasahalan ini sebenarnya sudah lamaterjadi dimana masyarakat akan mempertahankan lahan fasos ini sampai dimanapun” masih menurut pengacara Yudi, “Pihak Pemda dan juga pihak BPN beberapa tahun yang lalu yangdatang ke lokasi mendapat penolakan dari masyarakat dimana ketika adu data pihak Pemdadan BPN balik kanan.”
Bundaran 1 Griya Alam Sentosa akhir akhir ini memanas dimana yang merasa membeli tanah tersebut ingin mengadakan aktifitas atau membangun tanah yang mereka belitetapi selalu mendapat perlawanan yang gigih dari masyarakat dimana ibu-ibu yang berani maju dibagian garda terdepan untuk menghalangi orang-orang yang akan melakukan kegiatan pembangunan pondasi. (23/5).
Harapan masyarakat aparat penegak hukum turun tangan dalam menelisik dan memanggil pihak-pihak terkait yang terlibat dalam raib dan berubah fungsinya fasum fasos Griya Alam Sentosa. Akankah aparat penegak hukum bisa bertindak tegas dalam menangani permasalahan raibnya fasum fasos Griya Alam Sentosa, ucap masyarakat penuh tanda tanya. (Team)