Cilacap SNP – Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan partai non parlemen yakni, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Ummat, Setyo Budi Wibowo (SBW) dan Fahrur Rozi (FR) resmi mendaftarkan dirii di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap, Kamis (29/8).
Setyo Budi Wibowo (SBW) berlatar belakang militer dan Fahrur Rosi seorang ulama, datang ke KPU didampingi lima ketua partai koalisi yang akan menjadikan SBW-FR Bupati dan Wakil Bupati Cilacap periode 2024-2029.
Dalam kesempatan tersebut, SBW selaku Calon Bupati mengimbau seluruh kader partai maupun pendukung untuk melaksanakan pemilu damai.
“Saya mengimbau seluruh rekan-rekan, kita laksanakan Pemilu dengan sejuk, damai, dan tidak ada yang saling menghujat, apalagi dengan Paslon lain. Pada intinya kita berlomba, ini sebuah kompetisi. Dan tentu dalam sebuah kompetisi ada yang menang dan ada yang kalah,” katanya.
Lebih lanjut SBW mengatakan, siapapun yang menjadi pemenang nanti, itu merupakan pilihan terbaik rakyat.
“Monggoh (silahkan) kita syukuri Cilacap dengan pasangan terbanyak di Jateng, sehingga memberikan beberapa pilihan, masyarakat silahkan memilih sendiri,” ungkap SBW.
SBW menekankan supaya kita berlomba dengan menonjolkan kebaikan kita. Intinya tidak ada yang saling menjelekkan, semuanya adalah warga Cilacap.
“Kita ciptakan Cilacap yang adem, ayem, dan tentrem tidak ada suatu permasalahan,” ucapnya.
Sementara itu, Fahrur Rozi (FR) Calon Wakil Bupati yang seorang kyai dan ketua FKUB menambahkan, pihaknya akan melaksanakan Pemilu dengan damai dan santun. Kita semua adalah sodara, jadi kita harus menjunjung tinggi demokrasi.
“Pemilu Cilacap harus damai,” tandasnya.
Ketua PDI Perjuangan Cilacap Taufik Nurhidayat mengatakan, bahwa PDI Perjuangan dalam mencalonkan bupati dan wakil bupati tidaklah main-main. Kita benar-benar menggodog calon Bupati dan Calon Wakil Bupati. Calon Bupatinya dari militer, tentunya memiliki sosok tegas dan berwibawa. Kemudian pendampingnya sholeh, Ketua FKUB sang Kyai Pak Fahrur Rozi, jadi pas untuk memimpin Kabupaten Cilacap,” kata Taufik Nurhidayat. (JAS)
