web analytics

Diduga Proyek 1 Miliar Lebih Tidak Gunakan APD

Bogor  SNP – Dianggap sepele namun bisa berdampak cukup fatal istilah ini mungkin bisa di ilustrasikan tentang alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh pekerja proyek saat beraktivitas sarana di lokasi kegiatan. keselamatan pekerja sudah menjadi aturan bagi tenaga kerja projek seperti pekerja bangunan – pabrik dan sebagainya. Pasalnya sarana tersebut sebagai alat cara menghindari kecelakaan kerja yang fatal bagi pekerja.

Namun sangat disayangkan para pekerja seakan tidak peduli dengan keselamatan dirinya sehingga ketika terjadi kecelakaan kerja fatal bagi pekerja karena tidak ada pelindung diri. Seperti para pekerja projek rehabilitas fungsi jaringan irigasi D.I Cibe’et Cikompeni yang berlokasi di wilayah Desa Sirnarasa Kecamatan Tanjungsari – Kabupaten Bogor.

PT Maga Seribu Perkasa sama sekali tidak menggunakan APD. Padahal lokasi yang dikerjakan cukup membahayakan banyaknya batu juga kedalaman mencapai Tiga sampai Lima meter.” Seharusnya pihak kontraktor yang mempekerjakan mereka mengutamakan APD, selain itu juga proyek anggaran tersebut cukup besar nominal mencapai Rp. 1.239.128.000. (1 Miliar 239 Juta 128 Ribu Rupiah.

Anehnya pekerja wilayah belum ada semua pekerja yang ada saat ini orang luar Tanjungsari alias didatangkan dari Jasinga. Sehingga hal tersebut menjadi pertanyaan warga yang tidak mau disebutkan namanya, Ya itu semua orang Jasinga kegiatan proyek , warga terdekat lokasi belum ada yang di ikut sertakan, padahal warga di sini juga banyak yang nganggur dan bisa kalau bekerja kasar juga” ujarnya .

Sementara Pihak PT. Maga Seribu Perkasa dan Konsultan pengawas CV Marga Jaya saat dikonfirmasi media mendatangi lokasi proyek pembangunan dan bertanya “Mengapa APD tidak digunakan, seolah menghindari pertanyaan awak media” (Team)