Subang – Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara. Pada pasal 5 yang menerangkan bahwa Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Nomor (4) huruf b ditentukan penggunaan untuk :
a.Program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) desa paling sedikit 40 % (empat puluh persen).
b.Program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20 % (dua puluh persen)
c.Dukungan pendanaan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) paling sedikit 8 % (delapan persen) dari alokasi Dana Desa setiap desa dan
d.Program sektor prioritas lainnya.
Perpres tersebut terkait prioritas pengalokasian Dana Desa (DD) tahun 2022.
Seperti halnya Desa Cijambe Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang untuk program ketahanan pangan dan hewani tahun 2022 dialokasikan untuk ketahanan pangan dialokasikan pekerjaan hotmix dan untuk hewani yaitu untuk pembelian sapi dan hayam petelur.
Salah seorang warga Kampung Pabuaran Rt.31 Rw.10 yang menerima program hewani berupa sapi saat dikonfirmasi mengatakan jumlah semua sapi dari Pa Kades itu ada 6 ekor dan kebetulan saya mendapatkan 1 ekor.
” Memang sapi dari Pa Kades sudah ada sebanyak 6 ekor dan saya sendiri dapat 1 ekor. Pa Kades Cijambe pernah bicara kepada saya bahwa apabila nanti sapi dijual, terus dari penjualannya ada keuntungan sebesar Rp. 1 juta, bahwa untuk diri saya sebesar 60 % sebagai penerima dan 40 % ke Desa tutur warga menirukan ucapan Pa Kades.
Kepala.Desa Cijambe, H.Didin Saepudin saat dikonfirmasj terkait alokasi Ketahanan Pangan dan Hewani tahun 2022 mengatakan, bahwa terkait hal tersebut sudah direalisaikan untuk hewani yaitu pembelian sapi dan ayam petelur.
” Coba tanyaken saja ke Sekdes, karena saya ada keperluan dulu”, tegas Kades.
Sementara Sekdes Cijambe Oyok Supriatin saat dikonfirmasi mengatakan, Pemerintahan Desa (Pemdes) Cijambe menerima anggaran Dana Desa tahun 2022 sebesar Rp. 900 jutaan dan dialokasikan untuk program ketahanan pangan dan hewani sudah direalisasikan.
” Alokasi untuk ketahanan pangan dan hewani sudah direalisasikan seperti untuk hewani seperti pembelian sapi di Kampung Pabuaran Rt. 31/10 sebanyak 6 ekor sebesar Rp. 84 Juta dan pembelian obat-obatan plus vaksin sebesar Rp. 1.800 dan pembuatan kandang sebesar Rp. 8.700 . Selain pembelian sapi untuk hewani juga pembelian ayam telur dan ayam ini siap telur sebanyak 200 ekor dan anggarannya sebesar Rp. 32 juta dan untuk ayam sendiri lokasinya di Kampung Dampit Rt. 15/05, sementara untuk ketahanan pangannya kita alokasikan untuk pengaspalan hotmix yang panjangnya mencapai 285 Meter dan rata-rata lebarnya mencapai 1,5 Meter dan titik lokasinya di Kampung Sukajaya Rt. 11/04″, tegas Sekdes Cijambe Kecamatan Cijambe Subang. (Sunardi)