web analytics

Masih Adakah Peluang Usaha Untuk Kami

Bekasi – Semenjak Pandemi Covid-19 melanda negri tercinta Indonesia, kondisi perekonomian sebagian rakyat menjadi tidak menentu, perusahaan banyak yang gulung tikar, karyawan banyak yang dirumahkan sementara pelaku usaha kecil banyak yang mati perlahan-lahan.

          Kondisi Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat sebagian anggota masyarakat mencoba banting stir untuk dapat menghidupi anak dan istri. Kehidupan yang sulit membuat sebagian anggota masyarakat melakukan apa saja untuk mendapatkan uang agar bisa tetap menghidupi keluarga.

          Bantuan yang diberikan pemerintah tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup karena ada kalanya bantuan tersebut tidak tepat sasaran.

          Demikian juga yang dialami sebagian wartawan Swara Nasional Pos, kehidupan yang semakin sulit membuat sebagian wartawan mencoba banting stir, ada yang menjadi Calo, Pedagang, Petani, bahkan ada yang menjadi pencari kodok dan burung di sawah agar dapat bertahan hidup.

          Dalam perjalanan hidup banyak hal-hal yang terjadi diluar perkiraan manusia, demikian juga yang dialami pelaku usaha yang bergerak dalam jual beli. Ada kalanya yang ada didalam pikiran pedagang, barang yang dibeli dapat dijual kembali dengan harapan ada untung. Tanpa berfikir barang itu berasal darimana dan barang dari siapa.

          Demikian juga yang dialami oleh NS (inisial red) pedagang yang bergerak dibidang jual beli kaleng dan jerigen. Menurut penuturan NS, barang tersebut dibeli dengan harapan dapat dijual kembali dengan maksud ada selisih antara pembelian dan penjualan.

          Masih adakah peluang usaha untuk rakyat kecil ini, tanya NS dengan lirih penuh cemas, ketika Swara Nasional Pos berbincang-bincang belum lama ini ditempat usahanya mendulang seliter beras.

          Adakah perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha kecil dimasa setelah Pandemi Covid-19 mulai berkurang, adakah tempat mengadu para pelaku usaha kecil yang hanya mengharapkan selisih dari pembelian dan penjualan di masa setelah Covid-19 berlalu.

          Jeritan hati para pelaku usaha kecil semoga menjadi perhatian para pemangku jabatan, para pengambil keputusan dan mendapat perhatian dair instansi terkait agar anggota masyarakat yang kondisi perekonomiannya dimasa  setelah Pandemi Covid-19 terpuruk dapat aman dalam menjalankan usahanya. Agar dapat menghidupi keluarga tanpa dihantui rasa takut untuk berusaha akibat kondisi perekonomian yang semakin sulit.

Para pengusaha ekonomi lemah sangat mengharapkan bantuan dan kebijakan instansi terkait agar dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil. Demikian juga harapan rekan-rekan yang mencari sesuap nasi dari selisih pembelian dan penjualan agar tidak was-was dalam berusaha. (R03)