
Subang – Memaknai Ritual mapag sri ala Dusun Sukamaju Desa Sidamulya. Kecamatan Cipunagara Subang Jawa Barat.
Warto Kepala Desa Sidamulya dalam sambutanya mengatakan, bahwa mapag Sri merupakan salah satu adat / Budaya masyarakat Orang – orang Jawa dan Sunda, hal tersebut merupakan budaya nenek moyang kita yang sudah turun – temurun. katanya.
Kegiatan ini lanjut Wiro ( panggilan akrab ) di setiap tahun majennelang musim Panen tiba masyarakat di Desa Sidamulya, selalu mengadakan acaral Mapag Sri, ujarnya.
Wiro lebih jauh menjelaskan bahwa makna dari Mapag menurut kamus Besar Bahasa Sunda, Mapag artinya menjemput, sedangkan Sri adalah Padi, Mapag Sri konon merupakan penghormatan kepada Nyai Pohaci, salah satu Dewa penolong yang sanggup memberikan makanan kepada manusia di saat kelaparan. katanya.
Selanjutnya masih menurut Kw Wiro, Pada saat itu Nyai Pohaci memberikan wejangan bahwa makanan yang di berikan kepada rakyat yang sedang kelaparan itu, sejatinya ia adalah seorang Bidadari yang di tugaskan oleh Sanghiyang Widi (Allah SWT)
yang sanggup memberi makan kepada manusia semasa hidupnya, dan harus sanggup mengantar manusia di saat meninggal Dunia. Ungkap Wiro mengakhiri sambutanya.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Sekretariat Dusun V Kampung Sukamaju RT 06 dan 07 Desa Sidmulya kecamatan Cipunagara Subang.
Dalam cara ini hadir Kepala Desa Sidamulya beserta aparaturnya ketua BPD, BUMDes Desa Sidajaya beserta Rombongan, Pra Ketua RW dan RT se-Desa Sidamulya. Tokoh Adat, Masyarakat Tokoh Agama Ketua Karang Tarun serta Tamu Undangan lainya. (ita.g)