Subang – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al- Manar laksanakan perpisahan siswa dan kenaikan kelas Mi Al-Manar, pada Kamis (15/06/2023) bertempat di halaman sekolah Kampung Rancaseel Desa Majasari Kecamatan Cibogo Subang.
Kepala Sekolah MI Al-Manar Ustad Deden Abi Warga S.Pd.I. menyebut, pihaknya atas nama perwakilan dari guru serta stap pengajar MI Al- Manar mohon doanya serta dukungan dari semua pihak, bahwa sarana prasaran bangunan sekolah MI Al-manar itu masih sangat kurang memadai sementara jumlah siswa disekolah kami sebanyak 224 siswa, sementara jumlah guru pengajar ada 12 orang ditambah TU 1dan penjaga sekolah 1 kemudian rombel ada 8 sedangkan siswa belajar dalam satu kelas sebanyak 41 orang terpaksa untuk kelas VI belajar di mesjid atau di majlis taklim ,” Ujar Ustad Deden.
Dia menyebut, karena dengan jumlah siswa cukup lumayan banyak terpaksa sebagian siswa belajar di majlis taklim, berharap kepada pemerintah agar ada perhatian serius untuk penambahan ruang kelas baru sehingga akan tercipta belajar siswa nyaman. Saya berharap dengan digelarnya acara kegiatan saat ini mohon doa serta dukungan dari semua pihak semoga pembangunan ruang kelas baru cepat terealisasikan,” Katanya.
Kasi Penmad Kementrian Agama Subang H. Mohamad Sopiadi M.AP. mengatakan, dalam acara pelepasan dan kenaikan kelas di MI Al- Manar Kecamatan Cibogo saya mewakili kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Subang, semoga MI Al-Manar ini terus berkiprah dan maju kedepan untuk memberikan pendidikan kepada siswa sekolah dasar, kemudian kami atas nama kepala seksi pendidikan madrasyah mengucapkan selamat kepada kepala madrasyah khususnya kepada guru dan siswa yang hari ini sudah menyelesaikan proses tahun akademik 2022-2023 termasuk dengan proses kenaikan Kelas dan pelepasan siswa kelas VI,” Ucapnya.
Menurutnya perlu kita ingat bahwa proses pembelajaran ini memang saya yakin mengalami banyak permasalahan dan banyak kendala yang harus diselesaikan oleh kepala madrasyah serta guru dan tenaga kependidikan, saya titip dengan niat kita semata-mata memberikan ilmu itu merupakan pengabdian diri kita untuk generasi penerus maka semua masyalah semua tantangan bisa diselesaikan, kita paham bahwa proses pendidikan itu merupakan penyampaian ilmu, pengetahuan serta wawasan kepada murid dengan cara harus berkesinambungan,
” Artinya tidak bisa kita paksakan siswa itu bisa menguasai ilmu yang diajarkan oleh guru tetapi prosesnya secara bertahap Pelan pelan dan itu merupakan kesabaran kita sebagai seorang guru, saya mengapresiasi kepada kepala sekolah MI Al-manar ini serta guru yang sudah melaksanakan proses pembelajaran, kedepan MI Al-Manar tahun 2023-2024 ini masuk ke pelaksana implementasi kurikulum merdeka (IKM),” imbuhnya.
Berharap kurikulum merdeka ini dapat berjalan dengan baik saya terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam proses pembelajaran MI Al-Manar, hal ini adalah aset yang dimiliki oleh masyarakat majasari khususnya, kemudian ada madrasyah madrasyah yang di bina oleh kementrian agama langsung dan ada juga Madrasyah yang dikelola oleh masyarakat, kemudian yang dibina oleh pemerintah adalah madrasyah-madrasyah Negeri itu secara langsung pembinaannya oleh Kementrian,” bebernya.
Turut hadir dalam Kegiatan yakni Kasi Penmad Kemenag Subang H.Mohamad Sopiadi M.AP., didampingi JPU. Seksi Penmad Dedie Heryadi, S.Sos. Korwil Disdikbud Kecamatan Cibogo, Ketua PGRI Cibogo, Kepala Sekolah MI Al-Manar, Kepala Desa Majasari Kecamatan Cibogo Hatayudin, Pembina Yayasan, guru dan stap pengajar, Pengawas MI, serta orang tua wali murid. (Sunardi / Mulyadi)