Bogor SNP – Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor yang dihadiri Camat Tanjungsari Totok Supriadi, seluruh pejabat dan perangkat Sekecamatan Tanjungsari termasuk Kepala Desa, BPD, Dinas Pendidikan, Tokoh masyarakat Alim Ulama (MUI), Ketua KOK Tanjungsari yang diwakili W. Darmo (Suwito Kolot) Wakil Ketua KOK Kecamatan Tanjungsari, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Mutaalimin Ustadz Syahdan Mujib, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Tokoh Agama, Ketua PGRI Kecamatan tanjungsari, Dinas Pertanian, UPT Kesehatan Kecamatan Tanjungsari, Selasa (04/02)
Di awal pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia dan mars tegar beriman. Rapat dibuka langsung oleh pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)
Bahkan Didin Wahidin dalam sambutannya membacakan arahan dari PJ. Bupati Bogor yang mana dalam isinya Musrenbang Tingkat Kabupaten dilaksanakan untuk menampung aspirasi masyarakat yang ada di Kecamatan Tanjungsari dan menyampaikan hasil audit pembangunan termasuk program ketahanan pangan dan penanggulangan Stunting.
PJ. Bupati Bogor dalam teks yang dibacakan oleh pak Didin dari DPMD berharap proses pembangunan dan seluruh program bisa berjalan dengan baik sehingga memberi dampak positif kepada wilayah diseluruh Kabupaten Bogor.” tuturnya.
Bahkan di tempat yang sama ibu Rahmi dari Bappeda Litbang menyampaikan dalam kesempatannya. Semua proses pembangunan Tahun 2024 berjalan lancar dan sesuai agenda baik program nasional maupun Kabupaten Bogor. Diharapkan di Tahun 2025 seluruh program pembangunan Infrastruktur di Desa, Desa yang di danai dari Bantuan Keuangan (Bankeu), Anggaran Dana Desa mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” tutur Bu Rahmi selaku Bapeda Litbang.
Dilanjutkan penyampaian pelaporan progres pembangunan Infrastruktur oleh Sekretaris Camat (sekcam) Tanjungsari Surdjanto. Penyerahan penghargaan kepada staff Kecamatan yang dinilai dari kinerja di masing-masing bagiannya. Salah satunya Sugiat Syarif selaku Kasi Ekbang Kecamatan Tanjungsari.
“Sementara setelah ada penyerahan penghargaan Sugiat pun ada tanya jawab dengan pihak BPD terkait masalah pihak kesehatan (Puskesmas) yang ber benturan dengan BPJS kesehatan .dan di bidang jaling dan TPT” tutupnya (Endang M)