web analytics

Pembangunan Dak Kota Bandung Perlu Dipertanyakan

Bandung SNP – Pemerintah Kota Bandung mengucurkan dana untuk pembangunan sekolah-sekolah yang ada di kota Bandung mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas untuk anggaran pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) seperti SMPN 58 yang terletak di Daerah Cinambo Cisaranten Wetan yang anggaran berasal dari APBD.

Pembangunan ini dikerjakan oleh CV. Desa Cakra Dara begitu juga SDN 90 Cibiru, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang lagi dikerjakan oleh CV. Wahana Lestari yang tidak memasang Papan Proyek Pembangunan SDN 160 Suka Laksana dengan nilai pagu Rp. 3.573.817.908 dikerjaan oleh PT. Ady Karya Raya Nusantara, begitu juga pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN 042 Gambir dengan Angaran Rp. 2.338.434.000 dikerjakan oleh PT. VTB Jaya Makmur begitu juga pekerjaan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN 117 Batu Nunggal yang tidak dipasang papan proyek.

Ketika Wartawan Harian Swara Nasional Pos investigasi ke lapangan orang yang kerja tidak memakai APD (Alat Pelindung Diri) diduga kurang pengawasan dari Dinas atau PPK Kabid Dani sehingga mereka sewenang-wenang bekerja tanpa menghirauakan resiko di sisi lain pekerjaan masih banyak yang sampe saat ini baru 50% padahal waktu sudah mepet.

Apakah Pihak Kontraktor atau pemborong bisa menyelesaikan sampe Bulan Desember sesuai hari kalender 90 Hari?? Beberapa hari yang lewat Harian Umum Swara Nasional Pos melayangkan surat konfirmasi tertulis kepada PPK atau Pak Kabid Dani dan sampai hari ini tidak ada jawaban dari Kabid. Bahkan sudah berulang-ulang di telefon dan di SMS tidak mau menjawab.

Bahkan sudah pernah didatangi ke kantornya, apa hasilnya penjaga atau sekuriti tangan kepercayaan beliau tidak bisa di ganggu Pak kabid kecuali sudah ada janjian. Malah berjam-jam kita menunggu sehingga berita ini dilayangkan diduga ketika penawaran lelang tender banyak yang direkayasa seperti tahun-tahun kemarin SDN 90 Cibiru tidak tepat waktu hari kalender Bulan Desember Tahun 2024 malah penggerjaanya molor 2 bulan dari hari yang sudah ditentukan.

Sampai Februari baru beres dan hal ini pun diduga pekerjaan SMPN 58 pasti hal serupa, tidak mungkin selesai masa hari kalender Bulan Desember begitu juga yang lain ini patut di pertanyakan PPK?? Bersambung. (Team)