web analytics

Pengembangan Karakter Anak Didik dan Pendalaman Progam P5 sesuai dengan Kurikulum Merdeka di SMPN 3 Cikancung

Kab. Bandung SNP – Untuk mencapai visi misi sekolah SMPN 3 Cikancung yang di pimpin oleh bapak kepala sekolah Dudi Hermawan dan guru guru pendidik serta seluruh staf dan jajarannya, tidak lepas dari kerja sama dan dukungan orang tua dan masyarakat Cikancung.

Hal ini selalu kita terapkan bersama untuk membentuk karakter anak didik kami yang berakhlak mulia, bertaqwa, beriman, berkarya dan berprestasi,” ucap bapak Dudi Hermawan, ke tim media Swara Nasional Pos di ruang kerjanya (25/07).

Dudi Hermawan menambahkan bahwa,” Kegiatan MPLS yang baru selesai kita laksanakan di SMPN 3 Cikancung ini kami sosialisasi kan juga program profil Pancasila (P5) yang telah kita sesuaikan dengan kurikulum merdeka dan sekolah tanpa bullying, perundungan.

Kegiatan ini di dampingi oleh bapak ibu guru. Hal ini penting untuk membentuk karakter anak didik kita.Dan membetuk rasa saling menghormati, bergotong royong dan saling menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan sekolah itu sendiri” Ucap Dudi Hermawan.

Disisi lain ibu Henny Handayani selaku Wakasek Kesiswaan menjelaskan, “Pengembangan progam P5 dan kurikulum merdeka secara bertahap dan rutin kami terapkan kepada anak didik kami, seperti Shalat Dzuhur berjemaah, Shalat Dhuha setiap Jumat pagi, serta beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang di minati anak didik itu sendiri.

Kegiatan ekstrakurikuler tersebut dapat meningkatkan mutu dan prestasi anak didik kami. Ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, Paskibra, Karawitan, Ikatan Remaja Masjid, Bola Voly, Silat dan Futsal.

Tetapi yang paling menonjol dan paling di unggulkan dari sekolah kami adalah Paskibra. Dimana kegiatan Paskibra di sekolah ini sudah mendapat prestasi di tingkat daerah, kabupaten, provinsi mau pun nasional.

Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi sekolah kami atas capaian prestasi yang di raih anak didik kami.Dan masih banyak prestasi yang lain telah di peroleh anak didik kami ini.Dan kami sadar bahwa capaian ini di peroleh tidak lepas dari dukungan orang tua dan masyarakat Cikancung ini juga.

“Karena masyarakat mengganggap bapak Dudi Hermawan ini bukan hanya sebagai kepala sekolah saja. Tetapi sebagai putra daerah yang ingin membangun daerah ini melalui pendidikan” ungkap Ibu Henny Handayani, ke tim Swara Nasional Pos.

Bapak Atep selaku Humas di SMPN 3 Cikancung juga menegaskan bahwa, “Tuduhan dan dugaan salah satu pemberitaan di media itu adalah pemberitaan yang tidak berimbang dan tidak beralasan.”

Karena masyarakat Cikancung ini tahu bahwa, sejak Pak Dudi Hermawan menjadi Kepala Sekolah di sini, dapat terlihat kemajuan, perbaikan dan prestasi anak didik di sekolah kami ini.

Karena pak Dudi Hermawan bukan hanya sekedar kepala sekolah saja.Tetapi juga sebagai putra daerah ini yang sedang membangun daerah nya.Dan juga merupakan keluarga besar warga Cikancung yang menjadi orang tua, saudara, kakak bagi anak didik kami ini.

Dukungan itu dari kami para guru, orang tua murid dan masyarakat Cikancung ini,” tegas Atep.

Bapak Dadan salah satu warga pengamat media sosial yang peduli dengan pendidikan menyayangkan sebuah pemberitaan tersebut yang diduga tidak berimbang.

Hal seperti ini bisa memantik kemarahan warga.Untuk itu kami berharap buat teman rekan rekan media agar lebih profesional dalam membuat suatu pemberitan.

Karena seorang putra daerah yang berpendidikan tidak lah mungkin mau mengotori daerah nya sendiri.

“Marilah kita lebih bijak dan beretika agar masyarakat itu tidak merasa di rugikan.,” himbau bapak Dadan ke tim Media Swara Nasional Pos. (R.RG)