Pasuruan SNP – Saat ini ada begitu banyak orang yang memiliki impian sukses dan bisa menghasilkan ekonomi yang maksimal untuk memperoleh kualitas hidup yang jauh lebih baik. Berbagai usaha pun dilakukan demi bisa memenuhi keinginan atau kebutihan mereka yang sebenarnya ‘sangat sederhana’, yakni memperbaiki taraf ekonomi keluarga serta lingkungan sekitar
Kini dilakukan Firda Rahayu (25), wanita yang selama ini aktif menjalani hidup dan kegiatan perekonomiannya di Desa Capang, Purwodadi, Jawa Timur. Memiliki kondisi ekonomi yang minim dan berasal dari keluarga yang kurang mampu, tidak membuat Firda patah semangat dalam memupuk usahanya untuk memperbaiki kualitas hidup.
Sukses menjalankan bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), berupa mengembangkan usaha konveksi. Produksi usaha ini menghasilkan beragam produk, homedress dan baju santai
Ia pun mencoba peruntungannya dengan merintis usaha sebagai reseller pakaian jadi (ready to wear) berbasis online. Saat memulai usahanya ini, dirinya membangun kemitraan grub whatssap, Ig, Tiktok serta bekerjasama dengan grosir besar.
Upayanya pun tergolong cukup sederhana, Firda memulainya usahan karena di PHK disalah satu perusahan sekitar 2020 waktu masa corona, ia memulai usaha dengan modal bajet Rp. 500.000,- dan kini telah menghasilkan Ratusan Juta.
Firda memasarkan dagangannya dengan memasang foto produk pakaian yang hendak dijual untuk dipasarkan melalui social media dan toko online (online shop).
“Awal mulanya saya posting secara online-kan di media sosial dan toko-toko online, sekarang pemasaran ke Sulawesi, Aceh, Palembang, Lampung, Makasar dan seluruh plosok Negeri” kata Firda, dalam keterangannya yang ditulis Swaranasionalpos.com Jumat (9/8).
Saat merintis usaha sebagai reseller itulah, ia melihat potensi pasar busana ready to wear yang sangat menjanjikan. Oleh karena itu, timbul keinginan dalam dirinya untuk tidak hanya menjadi seorang reseller saja.
Namun juga menjadi produsen pakaian demi memenuhi kebutuhan pasar yang sangat tinggi. Seiring waktu, dirinya kemudian mengetahui adanya program dari salah satu bank yang ia anggap sebagai peluang untuk mengembangkan potensi usahanya.
Pinjaman ini tentunya diharapkan dapat mengurangi potensi pelaku usaha untuk meminjam uang pada rentenir.
Menurut Firda, saat banting stir menjadi produsen busana ready to wear, akan ada banyak produk yang dapat ia tawarkan kepada para konsumen.
Tentunya dengan pilihan desain, material kain hingga ukuran yang beragam, bahkan produknya pun dapat disesuaikan dengan permintaan konsumen. Faktor inilah yang ia anggap sebagai peluang ekonomi baru bagi keluarganya. Jika kalian berminat bisa menghubungi akun Instagram Konveksi Daster Termurah Tangan Pertama https://www.instagram.com/cheapstore.pasuruan?igsh=MTQ4aXExd285ZTYwMQ== (Taufik)
