Purworejo – Kepala Desa (Kades) Pejagran, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo yang tak mau dirinya diberitakan karena kepergok sedang asik karaokean bersama Pemandu Karaoke (PK), menggeruduk Pimpinan Redaksi (Pimred) media online.
Seorang Pimred media online tersebut di geruduk oleh Kades Pejagran berinisial (RM) bersama Paguyuban Kades (Polosoro) se-Kecamatan Ngombol, Senin (05/09) sekira pukul 22.45 Wib di sebuah warung angkringan dekat Alun-alun Purworejo.
Pimred media online yang sedang nongkrong sendirian di angkringan tersebut kaget, karena tiba-tiba Kades Pejagran yang ulahnya tak mau di beritakan tersebut datang bersama puluhan Kades se Kecamatan Ngombol.
“Kaget saya, tiba-tiba Kades Pejagran datang nemuin saya bawa pasukan 7 mobil, kurang lebih mungkin ada 20 an orang lebih, katanya sih Kades semua, ya wajarlah, temannya kepergok karaokean terus Kades yang lainnya tidak terima kalau mau diberitakan, kan ada Paguyubannya,” ucap Pimred.
“Terus Kades yang lainnya ada yang nanya emang salahnya dimana kalau Kades karaokean? terus lebih etis mana Kades minum-minuman dan nyanyi-nyanyi di dalam Desa dengan di tempat karaoekan? ada juga yang nanya kamu sudah merasa sempurna? aduhh kadang-kadang lucu ya, temannya salah di bela, kompak lagi,” imbuhnya sambil tertawa.
Tak hanya puluhan Kades, Ketua Umum Polosoro berinisial (S) yang merupakan Kades Jatimalang, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo juga ikut serta menggeruduk Pimred media online tersebut.
“Apakah teman saya bikin rusuh di kafe ? atau bikin masalah apa ? kok sampai mau diberitakan, jadi njenengan harus lebih hati-hati biar tidak ada masalah kedepannya mas,” ucap Ketum Polosoro.
Bahkan menurut penjelasan Kades Pejagran, istrinya mengetahui ulahnya tersebut dan tidak masalah, uniknya lagi, istri Kades tersebut sempat minta tolong kepada salah seorang saudaranya yang merupakan istri dari awak media untuk menemui Pimred media online yang mengetahui kejadian tersebut supaya ulah Suaminya (Kades) tidak di beritakan. (Sp)
