Tasikmalaya – Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya, Aye Rahmat Hidayat S.sos, mengungkapkan, bahwa pihaknya siap mengembangkan pendapatan perparkiran dari gagasanya untuk mengembangkan potensi parkir dari tempat-tempat khusus yang ada di kab.Tasikmalaya.
Hal tersebut disampaikan , Aye Rahmat Hidayat, saat ditemui awak media diruanganya, Jumat (19/8/2022)
Merujuk pada artian istilah tempat khusus yang bisa dikembangkan untuk menjadi tempat parkir yang bisa dikelola oleh di Dishub, menurut Aye, bisa dcintohkan seperti tempat -tempat yang berada dihalaman gedung swasta, mal kecil, dan area gedung pemerintah.
” saat ini Dishub hanya mengelola perparkiran di bahu jalan saja, sementara untuk mall besar itu sudah dikelola sendiri atau pasar yang dikelola oleh pihak ketiga” unkapnya.
” tapi untuk rencana pengembangan tempat khusus untuk dijadikan potensi peparkiran resmi yang bisa dikelola oleh Dishub semuanya haru mempunyai payung hukum, tetapi kami sudah sampaikan ke Dewan ” ujar Aye.
Lanjut Aye, saat ini besaran target yang harus dicapai UPT Parkir Dishub Kab.tasikmalaya mencapai Rp. 770 jt per tahun.
” target itu kita usahakan, meski titik-titik.padkir di Daerah di Kabupten Tasikmalaya minim setoran”.kilahnya.
Menurut Aye, setoran parkir ditiap titik parkir di kab.Tasikmalaya disesuaikan dengan dengan kebijakan yanh diambil dengan petugas pafkir.
“jadi kita setoran diaesuaikan dengan.kondisi petugas pafkir dan lahan parkjrnya. Itu dilakukan dengan memperrimbangkan aspek sosial dan kemanusiaan” tandasnya. (Deniz Asdhans)
