web analytics

Anggaran Dana Pemeliharaan SMAN 1 Bojong Soang Patut Dipertanyakan

Bandung SNP – Pemerintah mengucurkan Dana BOS ke semua Sekolah mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas (SMA)   maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mensejahterahkan siswa-siswi biar pembelajaran terealisasi dan bisa berjalan sesuai Juklak Juknis yang sudah diatur di dalam Asnap BOS.

Anggaran Dana BOS dari APBN dari Pusat maupun dari Dana BOPD sudah ada aturannya masing-masing bersumber dari APBD Provinsi untuk pembayaran guru honor. Dimana Dana Bos Reguler yang dari Pusat itu untuk Biaya Operasional Sekolah maupun untuk Biaya Pemeliharaan Ruangan belajar yang kategorinya ringan. Ternyata di SMAN 1 Bojong Soang diduga tidak dilaksanakan Anggaran Pemeliharaan Ruangan ketika wartawan Swara Nasional Pos melayangkan surat konfirmasi tertulis Tanggal 13 Desember ke pihak Kepala Sekolah, Ibu Rusmiati untuk mempertanyakan beberapa poin terkait penggunaan Dana BOS, tidak ada jawaban bahkan di telepon lewat seluler dan di SMS tidak ada respon. Sehingga berita ini diterbitkan lewat Online.

Begitu juga papan informasi Penerimaan Dana BOS tidak ada terlihat dipasang padahal sudah jelas itu papan informasi keterbukaan untuk publik disana.

Terkesan bahwa Ruangan Belajar (Rombel) tidak ada kelihatan bekas pemeliharaan sesuai hasil investigasi Wartawan Swara Nasional Pos hampir semua ruangan kusam catnya dan bolong-bolong plafonnya seolah tidak ada penghuninya. Padahal Anggaran pemeliharan Tahun 2023 tahap 1 Rp. 144.053.500 dan Tahap 2 Rp. 231.372.000 begitu juga Anggaran Pemeliharaan Tahun 2024 yang Tahap 1 sungguh terkesan cukup besar Rp. 364.712.200.

Diduga uang Angaran Pemeliharaan tersebut di KKN oleh Ibu Kepala Sekolah Rusmiati untuk memperkaya diri sendiri atau diduga dibagi-bagi oleh Bendahara Sekolah. Hal seperti ini patut dipertanyakan.

Tentunya Pihak Dinas Bagian Sarana Prasarana dari Dinas Provinsi tidak pernah melihat sekolah-sekolah atau memang diduga ada persekongkolan untuk Mengarah KKN dimana nanti thn 2025 mendapatkan Anggaran Rehab seperti yang sudah berjalan di sekolah-sekolah yang lain.

Masyarakat meminta Pihak Penegak Hukum atau pihak Tim Audit Dana BOS kembali mempertanyakan SMAN 1 Bojong Soang. (Team)