Cariu – Dalam rangka untuk membangun sinergitas antara Pemerintah Kecamatan Cariu dengan para awak media yang eksistensinya dan intensitas kerjanya di Cariu Camat Cariu mengundang para Kepala Desa se wilayah Kecamatan Cariu dan para awak media dalam rangka membangun sinergitas antara awak media dengan Pemerintah.
Terutama mengenai kegiatan pembangunan yang ada di wilayah Kecamatan Cariu untuk menjadi corong memberi informasi yang positif untuk pembangunan di wilayah cariu, dengan membangun komunikasi agar terjalin keharmonisan bertempat di Aula kantor Kecamatan Cariu Kamis (17/3)
Camat Cariu Bangbang Padmanagara memyampaikan dalam pertemuan tersebut “Pertemuan ini merupakan menjalin sinergitas para awak media yang eksistensi dan intensitasnya berada di wilayah cariu untuk mengawal kegiatan kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan Cariu kami”
“Berkewajiban berkepentingan mengundang awak media dalam rangka program adanya proyek pembangunan strategis perlu adanya pemberitaan yang bersifat saling menjaga perlunya sinergitas karna adanya program strategis diwilayah Kabupaten Bogor terutama Samisade yang merupakan program unggulan Pemkab Bogor yang di akui seluruh indonesia.”
“Hal itu perlu diawasi saya selalu wanti wanti jangan main main dengan program Samisade kami mengajak untuk saling mengawasi supaya proyek berjalan bermanfaat bagi masyarakat”
“Kedua adanya proyek Nasional soal Proyek Pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey kalo menanyakan hal itu sudah di sampaikan teks skejul nya tentang rencana kerja pelaksanaan proyek pembangunan tersebut kegiatan pembangunan ini sangat sensitif jadi kami ingin adanya kerjasama komonikasi yang baik jangan sampai terjadi salah persepsi dimasyarakat.”
Hadir dalam kegiatan Para Kepala Desa namun dalam petemuan ini masih ada beberapa kepala desa yang mewakilkan kepada stafnya.
Ahmad Suryadi Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Cariu memyampaikan “Kepala desa dibebankan yang paling mendasar masyarakat kami jangan sampai miskin pemerintah harus menyiapkeun relokasi kepala desa masih ketakutan juga bagaimana nanti pada saat pelaksanaan kami bersedia untuk dikontrol yang kami butuhkeun memberikan solusi kepada kami dan masyarakat berharap terbangun sinergitas sebagai kontrol sosial yang bersifat kritik membangun.” (omen/Dri)
