Bogor -Desa Sukajaya kecamatan Jonggol kabupaten Bogor mengalokasikan 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan melalui ternak bebek Mojosari dan penggemukan kambing domba .hal tersebut di sampaikan oleh kepala desa Sukajaya Nanang Iskandar Sabtu (30/9).
Nanang menjelaskan , Pertimbangannya mengucurkan dana ketahanan pangan 20 persen untuk budidaya 200 bebek Mojosari dan 24 ekor penggemukan kambing domba karna sangat cocok dengan kondisi cuaca di sini dan juga kami sudah tau cara pengembangan dan pemasaran.
Beliau mengatakan hal ini selaras dengan peraturan presiden no 104 tahun 2021 tentang rincian APBN tahun 2023 salah satunya memerintahkan penggunaan dana desa tahun 2023 untuk mendukung program ketahanan pangan hewani.
Ternak bebek Mojosari dan penggemukan kambing domba di Desa Sukajaya sementara ini baru di kelola oleh kelompok dengan memberdayakan masyarakat, adapun lokasinya ada di kampung lengsir untuk ternak penggemukan kambing domba dan kampung Cisewu ternak bebek Mojosari, dalam budidaya penggemukan kambing domba dan bebek Mojosari adalah kebutuhan pakan untuk ternak, mudah di cari dan untuk membeli banyak di pasaran.
Kita membuat pangan dan mencari sendiri secara mandiri selain meminimalisir budgeting juga berpeluang menambah penghasilan jelasnya. Kami berharap semoga program ternak bebek Mojosari dan penggemukan kambing domba ini bisa sukses dan bermanfaat bagi masyarakat desa kami khusus nya di bidang gizi dan bisa menaikkan ekonomi desa secara berkesinambungan, juga menumbuhkan kembali semangat untuk berternak dan bisa menjadi salah satu kelompok masyarakat ternak terbaik Pungkasnya. (Warno /Indri)