Jakarta – Almuallif Kasie TMPN Kalibata Jangan Diam Diri Mengetahui Inisial OT “Ambil Tindakakan Tegas Segera Mungkin dimutasikan Tugasnya”
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Wartawan Swara Nasional Pos dari berbagai sumber yang layak dipercaya menyebutkan khususnya diwilayah Taman Makam Pahlawan Nasional ( TMPN ) Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Administrasi Jakarta Selatan diduga syarat dengan pungli yang kuat dugaan dilakukan oleh salah satu petugas penggali kubur makam TMPN beriinisial (OT) yang berstatus Staf ASN diduga telah melakukan adanya pungutan liar (pungli) terhadap ahli waris (keluarga) Makam Blok Z No. 421 dengan dalih perawatan makam tersebut untuk membelikan batu makam namun sangat disesalkan uang yang diserahkan oleh ahli waris diterima OT ternyata tidak dibelikannya bahannya (ditilep dana)
Sampai ahli waris datang kembali ke Ziarah Makam tersebut begitu melihat makamnya terkejutnya ternyata tidak dikerjakan oleh si OT dan si Ahli Waris makam keluarga pun murka dengan melakukan tindakan pengaduan langsung melaui ajudannya wakil Gubernur Jatim tersebut ke Kemensos Pusat. Dan tidak tertutup kemungkinan diduga masih ada makam lainnya yang dimanfaatkan oleh OT kepada ahli warisnya, bebernya.
Mengetahui terkait adanya temuan yang berindikasi merugikan Ahli Waris makam di Blok Z Nomor 421 wartawan SNP pun mencoba konfirmasi langsung ke Bapak Muallif Selaku Pimpinan ( Kasie ) TMPN Kalibata, Apakah bapak sebagai Kasie mengetahui hal tersebut terkait adanya dugaan yang dilakukan oleh salah anak buat petugas nakal bapak tersebut ?
Kasie TMPN Kalibata Bapak Mualif memberikan tanggapan kepada SNP bahwasanya terrkait OT, saya sudah tahu dan saat ini sedang tengah di intrograsi oleh Tim yg berwenang di Kemensos.
Terima kasih, maturnuwun, ujarnya.
Kamis (13/7) Wartawan Swara Nasional Pos pun menelpon langsung ke inisial OT melalui Whats APP guna mengkonfirmasi terkait temuan hal tersebut dan menurut pengakuannya bahwa untuk Makam Blok Z No. 421 yang diduga milik keluarga Wakil Gubernur Jawa Timur sudah saya rapaikan hari senin kemarin (10/7) jelasnya.
Atas fenomena yang terjadi unsur unsur permainan yang diduga dilakukan oleh OT yang disinyalir hanya untuk meraih keuntungan pribadi dengan cara memanfaatkan Ahli Waris makam yang ada ditubuh TMPN Kalibata, Muallif yang memiliki kewenangan sepenuhnya sebagai Kasie TMPN Kalibata yang sudah mengetahui kejadian tersebut seharusnya segera mungkin ambil tindakan tegas tanpa adanya pandang bulu terhadap salah satu petugas anak buahnya yang nakal tersebut mengusut, diproses sesuai ketentuan aturan yang berlaku dan agar kedepan nantinya tidak ada lagi petugas nakal yang berkeliaran sesuka hatinya yang dapat mencoreng citra nama baik TMPN Kalibata menjadi negatif dan untuk permasalahan tersebut jangan biarkan berlarut larut tindaklanjuti ambil sikap tegas, pintanya. Atas kejadian tersebut sudah seharusnya Bapak Muallif segera ambil sikap tegasnya untuk mereferensikan inisial OT ke pihak Pejabat terkaitnya agar segera mungkin dimutasikan tugas kerjanya dari TMPN Kalibata. (AGS)