Bogor – Dinas pertanian dan perkebunan Holtikultura Kabupaten Bogor dan pihak kementrian pertanian Republik Indonesia gelar Gerakan Percepatan Tanam Padi musim tanam (MT)- I tahun 2023 – 2024 yang bertempat di Desa Babakan Raden Kecamatan Cariu – Kabupaten Bogor pada, Senin (11/12).
Acara gerakan penanaman padi musim tanam tersebut di hadiri, Kadis tanaman pangan Holtikultura Kabupaten Bogor , Entis Sutisna, S.Pd., M.M. Sekdis Dinas tanaman pangan Holtikultura Bogor. Tatang Mulyadi.SP. M.Si.Dari pihak kementrian pertanian (Kementan), Agnes Verawaty Silalahi , Setditjenbun.
Yanuar Arianto Ketua kelompok keunagan perlengkapan Setditjenbun, Dani Gartina Kepala bagian umum Setditjenbun, Camat Cariu, Drs. Bang Bang Padmanegara M.Si., Danramil Koramil 08 Cariu.Dudung A Rojak, Kapolsek Cariu, Kompol. Victor G S,e. MH.
Kepala Desa Babakan Raden Salvator Tarigan dan Para ketua kelompok tani tokoh Alim ulama dan masyarakat petani.
“Dalam acara tersebut Kadistan horbun holtikultura berikut Sekdis , Dirjen kementrian pertanian ,Camat , Danramil , Kapolsek turun ke sawah untuk ikut Nandur sebagai simbolis dimulainya tanam padi untuk diwilayah Bogor – Jawabarat secara serentak.
Lahan pertanian yang terletak di Kecamatan Cariu lebih kurang dari 400-500 Hektare yaitu lahan pertanian padi dan secara global untuk luas wilayah lahan pertanian di Kabupaten mencapai 2000 – 5000 Ha untuk musim tanam ditahun 2023 – 2024.
Menurut Agnes dari pihak kementrian pertanian Kecamatan Cariu termasuk salah satu daerah penyumbang terbesar di Kabupaten Bogor untuk ketahanan pangan dengan komoditinya Padi, maka dari itu kami dari kementrian pertanian dan ketahanan pangan juga distan korban Kabupaten Bogor berkomitmen untuk mendorong sektor pertanian mulai dari tingkat Jawabarat hingga ke Kecamatan dan Desa Desa.Tuturnya.
Lanjut Agnes, Secara globalnya jika memang memungkinkan di Cariu ini bisa ditanam, Kelapa, Jagung selain Padi kita akan dorong juga agar semuanya bisa di tanam di Cariu dan daerah lain di Kabupaten Bogor, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan sektor pertanian dan ketahanan pangan secara Nasional. Target nya 2000 – 5000 Hektar di tahun 2023/2024.” tuturnya. (endang m)