Bogor – Vaksinasi polio untuk anak usia 09-59 Bulan akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama mulai 3-15 April dan dilanjutkan tahap kedua pada 15-27 Mei secara serentak. Selasa , (04/04).
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Rochady HS. Wibawa mengatakan, imunisasi harus dilaksanakan secara penuh atau dalam dua tahap agar tuntas.
“Harus full dua tahap agar tuntas melindungi balita. Sedikitnya 95 persen dari target di Jabar, yakni 3,9 juta balita harus tercapai,” ujar Rochady.
Vaksinasi akan dilaksanakan di seluruh Puskesmas dan Posyandu serta tempat lain yang ditunjuk antara lain sekolah taman kanak-kanak. Selain itu, setelah seminggu dilaksanakan, tim akan melakukan sweeping mencari balita yang ,belum terjangkau vaksinasi.
Rochyadi memaparkan, vaksinasi polio berupa vaksin oral atau tetes sehingga tidak akan menimbulkan efek samping pada balita seperti badan menjadi panas atau demam.
Dari 250 juta vaksinasi di dunia tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Namun memang ada kekecualian, di mana vaksin jangan diberikan kepada anak yang sedang dalam kondisi daya tahan tubuh lemah, akibat sakit panas/demam tinggi, diare atau menderita HIV.
“Vaksinator juga sudah siap untuk melaksanakan imunisasi serentak di Jabar,” tuturnya.
Sementara tempat yang berbeda, Seperti halnya untuk diwilayah Kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor, melaksanakan vaksinasi polio untuk anak usia 0-59 bulan secara serentak mulai 3 April 2023.
Camat Sukamakmur , Bakri Hasan S,AP ,S ,IP, MA mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu takut dan datangi puskesmas atau posyandu di mana vaksinasi polio dilaksanakan secara serentak di 10 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Sukamakmur harapan nya bisa mencapai target 100%
Kecamatan Sukamakmur Sukseskan Vaksinasi Polio serentak Tahun 2023 Bogor Snp , Vaksinasi polio untuk anak usia 09-59 Bulan akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama mulai 3-15 April dan dilanjutkan tahap kedua pada 15-27 Mei secara serentak.
Selasa , (04/04).
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Rochady HS. Wibawa mengatakan, imunisasi harus dilaksanakan secara penuh atau dalam dua tahap agar tuntas.
“Harus full dua tahap agar tuntas melindungi balita. Sedikitnya 95 persen dari target di Jabar, yakni 3,9 juta balita harus tercapai,” ujar Rochady.
Vaksinasi akan dilaksanakan di seluruh Puskesmas dan Posyandu serta tempat lain yang ditunjuk antara lain sekolah taman kanak-kanak. Selain itu, setelah seminggu dilaksanakan, tim akan melakukan sweeping mencari balita yang ,belum terjangkau vaksinasi.
Rochyadi memaparkan, vaksinasi polio berupa vaksin oral atau tetes sehingga tidak akan menimbulkan efek samping pada balita seperti badan menjadi panas atau demam.
Dari 250 juta vaksinasi di dunia tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Namun memang ada kekecualian, di mana vaksin jangan diberikan kepada anak yang sedang dalam kondisi daya tahan tubuh lemah, akibat sakit panas/demam tinggi, diare atau menderita HIV.
“Vaksinator juga sudah siap untuk melaksanakan imunisasi serentak di Jabar,” tuturnya.
Sementara tempat yang berbeda, Seperti halnya untuk diwilayah Kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor, melaksanakan vaksinasi polio untuk anak usia 0-59 bulan secara serentak mulai 3 April 2023.
Camat Sukamakmur , Bakri Hasan S,AP ,S ,IP, MA mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu takut dan datangi puskesmas atau posyandu di mana vaksinasi polio dilaksanakan secara serentak di 10 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Sukamakmur harapan nya bisa mencapai target 100 %
” Sub Pin Polio ini sangat penting untuk dilaksanakan dan Mari kita bersama-sama menjaga proses tumbuh kembang anak, salah satunya dengan pemberian imunisasi yang teratur, agar generasi muda kita nantinya dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas,” pungkasnya (ind)
” Sub Pin Polio ini sangat penting untuk dilaksanakan dan Mari kita bersama-sama menjaga proses tumbuh kembang anak, salah satunya dengan pemberian imunisasi yang teratur, agar generasi muda kita nantinya dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas,” pungkasnya. (ind)