web analytics

Ketua LMP Angkat bicara Terkait kejahatan Anggaran dan Mark-up proyek di Dinas PUPR LAM-TIM

Lampung Timur – Sering terjadinya kecelakaan Depan Rumah dinas Bupati Lampung timur diduga penyebab utamanya sering terjadinya ambles di lokasi pembangunan Ruang terbuka tersebut mendapat tanggapan dari berbagai elemen masyarakat seperti halnya yang di ungkapkan oleh Amir Faisol SH, selaku ketua laskar merah putih MACAB Lampung timur (5/1)

Selain menyoroti pembangunan ruang terbuka Amir Paisol juga menyoroti berita beberapa media beberapa waktu yang lalu dihebohkan dengan pemberitaan pengalihan Anggaran.

Anggaran yang menjadi sorotan Amir Paisol adalah anggaran proyek Pembangunan Ruang Terbuka Publik /Icon Kota Sukadana dengan nomor kontrak 170. C-PUPR/PPK/SP/2022 tanggal 30 September 2022 yang sampai saat ini proyek pekerjaan nya belum di laksanakan oleh perusahaan pemenang lelang (CV.PENDAWA) dengan harga kontrak yang tertuang di SPSE Paket tersebut adalah Rp. 4.911.000.000,-.

Karna Anggaran di Alihkan untuk membayar hutang terhadap konsultan Oleh Dinas PUPR Lampung timur maka proyek pekerjaan tersebut tidak di laksanakan.
Menurut Amir, hal ini ada indikasi kejahatan anggaran APBD.

Dalam hal beberapa proyek pekerjaan di dinas PUPR LAM-TIM yg di berikan kesempatan perpanjangan waktu bagi yg belum menyelesaikan proyek pekerjaan di Ahir tahun 2022,

“Yang menjadi pertanyaan Masyarakat, Seberani itukah PA dan PPK bisa menjamin ketersediaan anggaran proyek itu di TA 2023 untuk pembayaran proyek tersebut?” tanya nya

“menurut sepengatahuan kami bahwa hasil perhitungan proyek itu di Akhir tahun 2022 saja belum terbayar kan karna anggaran tidak ada”.jelasnya

Terkait proyek pekerjaan trotoar di tepi jalan lintas pantai timur tepatnya di depan rumah dinas bupati Lampung timur yang telah banyak menyebabkan kendaraan amblas dan kemudian menyebabkan lakalantas.

Menurut saya ini adalah proyek pekerjaan yg di ciptakan oleh dinas PUPR Lampung timur dan rekanan dengan kesengajaan membuat jebakan.
Karna pada tanggal 21 Desember 2022. Saat mobil Fuso amblas disana di peras oleh oknum pengawas proyek itu sebesar Rp.5.000.000,-

Kemudian kemaren pada tanggal 4 Januari
Kembali mobil Fuso. amblas disana dan di tindak oleh oknum berpakaian ASN dengan mengambil surat jalan Dan KTP si sopir Fuso.

Karna saya yakin pihak perencanaan paham bahwa trotoar itu ada di tepi jalan lintas pantai timur, yang kelas jalannya adalah jalan negara.
Akan tetapi kenapa di buat kontruksi seperti ini.

Dan tenaga ahli pelaksana proyek pekerjaan itu pun yang bernama Nanang mengatakan pelaksanaan pengecoran trotoar itu di kerjakan dengan biaya 12.juta untuk 12 meter nya. Setelah kami Ukur total panjang trotoar itu adalah 139,7 meter artinya total biaya pekerjaan itu adalah Rp 138.700.000,-

Dari semua kegagalan dan dampak dari proyek pekerjaan di dinas PUPR Lampung timur, maka kami selaku salah satu ORMAS di Lampung timur meminta kepada kepala dinas PUPR Lampung timur untuk mengundurkan diri dari jabatan nya.

Karna ketidakmampuan nya dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai kepala dinas di PUPR Lampung Timur.

Dan kita semua pun paham bahwa kepala dinas PUPR Lampung timur sudah lama tidak pernah ngantor dan beberapa kali di panggil oleh legislatif pun tidak pernah mau datang.” Tegas Amir. (Dinata/Tim)