Malang – Di halaman yang tidak begitu luas, tak menghalangi warga untuk beternak Ayam Boiler ( Konsumsi ) ini merupakan hasil dari inspirasi warga sekitar.
Dari usaha yang digelutinya ini, bisa menampung sekitar 300 hingga 500 ayam Boiler, para warga hanya memanfaatkan pekarangan bekas judi sabung ayam waktu itu, setelah digrebek petugas dan ditinggal oleh penyewanya.
Dari pada tidak dimanfaatkan warga sekitar yang kesehariannya mencari dan mengais rezeki di Pasar Sapi mencoba untuk memanfaatkan lahan tersebut untuk digunakan merintis usahanya yakni mengembangkan pembibitan ayam.
Seluruh ayam berada didalam kandang, jadi Tidak perlu khawatir ayam berseliweran ke luar atau pun mengganggu tanah warga dan mengganggu pengunjung pasar sapi disaat hari pasaran.
Tempat yang dikelolah warga yakni bersebalahan dengan Pasar sapi di Dengkol. Dia menggunakan lahan Eks Adu ayam ketika itu yang ditinggal oleh penyewanya (sekitar beberapa bulan) lalu. Namun sekarang tidak digunakan lagi dan ditinggalkan oleh penyewa, kata warga
Dulu pernah dibuat tempat adu ayam, namun dulu pernah dirazia oleh Polsek Singosari dan semenjak itu telah dialih fungsikan atau dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk dijadikan Pengembangan, pembibitan ayam Boiler.
Saat masuk ke Pasar Sapi Desa Dengkol, Kec. Singosari, Kab. Malang ada tanah pekarangan yang bersebelahan dengan Pasar Sapi, disitu warga memanfaatkan usahanya.
Menurut warga yang enggan dicantumkan di mas media menuturkan, ternak ayam boiler berbasis kearifan lokal ini telah dilakoni selama beberapa bulan terakhir untuk memenuhi kebutuhan sehari hari semenjak lahan ini ditutup oleh petugas dan kandang ini kami manfaatkan. ujarnya. (Fik)
