Bogor, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni menyerap aspirasi warga Melalui Reses masa sidang 3 tahun anggaran 2023, Senin (4/9).
Dalam giat reses yang digelar di Kp Budi Asih Rt 15/08 Desa Tanjungsari, dihadiri kepala desa tanjungsari japar maulana S.Farm, MUI desa tanjungsari, KNPI kecamatan tanjungsari, BPD dan kelompok petani cikompeni, berserta warga setempat, Achmad Fathoni mengaku lebih leluasa berinteraksi dengan masyarakat lantaran reses yang dilakukan olehnya secara mandiri.
Disela reses tidak lupa Fathoni, memperkenalkan rekan 1 perjuangan di PKS yang mana beliau nanti Sama-sama diberikan amanah untuk caleg DPRI H. Ahmad Zakky. S.Si, beliau merupakan teman satu perjuangan dari tahun 2019 sebagai manager dapil provinsi, alhamdulillah untuk tahun 2024 kami sama-sama diberikan amanah.
Menurut Politisi PKS Ahmad fathoni, reses yang dilakukan oleh anggota dewan yang selama ini digelar secara berkelompok yang dilaksanakan di Kecamatan, dinilai tidak epektif. Satu pertanyaan dijawab 9 dewan membutuhkan waktu yang lama untuk menjawab satu pertanyaan
di Tahun 2022 dari fraksi PKS menginstruksikan semua anggota PKS reses harus perorangan bagaimanapun caranya. Alhamdulillah saya sudah yang kedua dengan reses perorangan ini.
kesempatan warga untuk menyampaikan itu lebih lama. Kalau kelompok kan warga nanya, satu dewan yang jawab 9 warga menyampaikan 10 menit kita dewan menjawab 90 menit,” jelasnya.
Masyarakat tanjungsari dengan adanya reses ini yang dapat memberikan kepada Masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya
fathoni yang duduk di Komisi 3 membidangi pembangunan itu menyebut, tidak hanya aspirasi saja, tapi juga akan di perjuangkan, contohnya aliran pandit Kali Cikumpeni itu akan menjadi titik pokus salah satu agenda pembahasan pembangunan insfrastruktur pertanian yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat mengolah lahan pertaniannya.
Selama ini sudah kita jalankan terutama urusan pertanian fokusnya di infrastruktur irigasi yang banyak dikeluhkan di saluran kali cikumpeni, saya sudah berkali-kali sampaikan ke Dinas terkait,” ucapnya
“Untuk tahun 2024 Saya berharap ada kejelasan anggaran terutama dari Provinsi karena bendungan itu kewenangannya ada di provinsi,” harapnya.
Ia juga akan selalu melakukan monitoring terkait infrastruktur pembangunan baik dalam pengerjaan maupun setelah pengerjaan.
“harapan saya masalah kali cikupeni, agar segera dapat teratasi sehingga masyarakat petani tanjungsari, dapat memamfaatkan secara maksim aliran cikupeni” tandasnya. (Indriyani)