web analytics

Oknum Perangkat Desa Bersikukuh Jadi Agen E- Warung

Muhyar Perangkat Sesa dan Pengelola Agen E-Warung Kecamatan Tanjungsari


Bogor – Adanya Oknum Perangkat Desa di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berkecimpung dalam penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan dengan jumlah 1.660 kpm yang ada di Desa Selawangi, Jelas hal ini perlahan mulai muncul ke publik.

Dimana agen E-Warung BPNT tercatat atas nama Muhyar, salah satu oknum Perangkat Desa sebagai Kaur Kesra Yahun 2021 dan sekarang menjadi kaur pelayanan
salah satu Linmas di Desa mengakui bahwa agen penyalur BPNT di desa selawangi adalah staff desa juga. (26/8)

“Hntuk e warung tapi terkait boleh atau tidak nya perangkat jadi agen saya tidak tau silahkan aja datang langsung ke agen untuk di bicarakan” katanya, saat di temui di kantornya.

Sementara itu TKSK kecamatan tanjungsari yunus membenarkan, adanya agen e-warung di wilayahnya atas nama perangkat desa juga Muhyar (joa) yang juga salah satu perangkat desa Selawangi .

“untuk atas nama perangkat desa,itu kan atas nama Muhyar (joa) sebenarnya dari tahun 2021 saya sudah kasih tau untuk di cabut dan di ganti dengan agen baru sampe sekarang belum.

Lebih lanjut, “Sudah jelas dalam aturan perangkat desa tidak boleh menjadi agen e-warung terkecuali atas nama saudara atau kerabatnya.” katanya.

Sementara Kasi pemerintahan kecamatan Tanjungsari Agus rohana, saat di konfrmasi terkait hal ini mengatakan “Sesuai dengan aturan perangkat desa itu tidak boleh menjadi agen dari dulu saya dah sosialisasikan/sampaikan dalam pembinaan terhadap perangkat desa menjadi agen E-Warung. Saya akan konfrmasi kalau benar ada perangkat desa merangkap agen”

“Ya akan saya sampaikan sesuai dengan aturan tidak boleh, harus pilih salah satu ” jelas Agus rohana (Ohan)

Kades Selawangi yang di wakili oleh sekertaris Desa membenarkan “Tanggapan pak kasipem sama resepsinya, dengan saya dan Kepala Desa bahwa saya tidak memperbolehkan salah satu staff saya menjadi agen, namun permasalahan nya stap saya yakni “muhyar” bersikukuh ketika saya sudah memberikan toleransi sampai saat ini tidak bisa menentukan sikap” ucap Jalaludin mewakili kades

Salah satu warga yang tidak ingin di sebut namanya neti juga membenarkan “Iya saya ambil bantuan di agen staff Desa Selawangi pak Muhyar J) sudah berjalan dari tahun 2021 dan ada admin 7000 rupiah” cetusnya ( ind)