web analytics

Pembagian Sembako di TPA Bantar Gebang Diduga Cari Sensasi

Bekasi – Pembagian sembako di TPA Bantar Gebang Kota Bekasi dikecam sebagian warga, dimana dalam pembagian sembako tidak menyentuh yang lebih membutuhkan. Pembagian sembako di motori oleh Joko Mania dan Relawan Indonesia Bersatu (RIB).

Dalam keterangannya Sandiaga Uno menyatakan sudah membagikan 15000 paket sembako, 1,5 Juta masker dari total 10 Juta masker yang akan dibagikan. Sementara untuk TPA Bantar Gebang disiapkan 300 paket sembako.

Keterangan Sandiaga Uno sangat bertolak belakang dengan informasi lapangan, ketika wartawan konfirmasi kepada panitia “berapa paket sebenarnya paket yang akan dibagikan kepada masyarakat??” Tidak satupun panitia yang bisa menjawab berapa paket yang akan dibagikan, bahkan yang diduga sebagai Ketua Panitia juga tidak bisa menjawab seakan lempar tanggung jawab.

Saya bukan Imanuel bang, ucapnya ketika di konfirmasi wartawan, saya hanya supir. Aneh bin ajaib supir bisa ngatur semua panitia. ucap rekan wartawan lain yang ikut konfirmasi.

Adapun alasan wartawan konfirmasi, karena hampir semua masyarakat yang hadir tidak kebagian paket sembako. Hal tersebut membuat wartawan penasaran sehingga wartawan mencari info kepada yang jaga gudang, menurut keterangannya paket sembako paling ada 200 bang, ucapnya kepada wartawan.

Warga sekitar kecewa dengan pembagian sembako,Yuli salah seorang ibu rumah tangga yang sudah menunggu dari pagi mengatakan kepada SNP, mudah-mudahan panitia sembako kena corona, karena memanfaatkan kondisi orang miskin disaat seperti ini kalau mau kasih bantuan harus tepat sasaran dong, jangan bos bos yang dikasih sembako, ucapnya. Kalau hanya mencari sensasi dan memanfaatkan orang miskin tidak usah kasih bantuan ucapnya dengan kesal.

Sifat kerdil ditunjukkan panitia pelaksana pembagian sembako, ketika ada warga yang bertanya kemana mereka mau ambil sembako semua lempar tanggung jawab dengan mengatakan tidak tahu.

Ada kejadian aneh dalam pengamatan wartawan SNP, ketika anggota masyarakat dan wartawan sudah bubar, ada mobil Daihatsu Terios warna hitam dengan No. Pol F 1412 … keluar dari TPA yang diduga bermuatan penuh sembako di bangku belakang. Mobil tersebut berhenti 2 kali, pertama di pangkalan 6, tidak lama kemudian datang seorang wanita yang selama ada kegiatan pembagian sembako wanita tersebut selalu berada di sekitar gudang penyimpanan sembako, kedua mobil tersebut berhenti di pangkalan 7 dan kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Cileungsi.

Harapan masyarakat, hendaknya pemberian bantuan tepat sasaran, bantulah yang paling membutuhkan dan kepada panitia pembagian sembako TPA Bantar Gebang yaitu Joman dan Relawan Indonesia Bersatu (RIB) dan bapak Sandiaga Uno harap mengevaluasi kinerja relawan-relawannya, jangan kondisi saat ini dimanfaatkan untuk kepentingan sendiri dengan memanfaatkan warga miskin. (R3)