Bogor – Pemdes Babakan Raden kecamatan Cariu kabupaten Bogor alokasikan program Samisade (satu milyar satu desa) melalui APBD Kabupaten Bogor, dengan cara membangun tpt dengan pengerasan jalan desa di Kampung Ciburahol RT 04/02 Desa Babakan Raden kecamatan Cariu Kabupaten Bogor Selasa (10/10)
Dalam pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) dengan pengerasan jalan desa tersebut, pemdes Babakan Raden. Dengan cara padat karya tunai yang mana pemdes Babakan Raden selalu memperdayakan masyarakat supaya warga masyarakat bisa bekerja dalam pembangunan program samisade tersebut.
Pembangunan tpt dan pengerasan jalan desa.
tersebut dengan Volume Panjang 617 Meter,Lebar 1,5 Meter dan TPT Volume Panjang 1019,5 Meter x 0,81 Meter x 0,425 Meter dengan anggaran Rp. 1.000.000.000,- berikut pajak.
Dan menurut kepala desa Babakan Raden Salvator tarigan menuturkan saat di temui di lokasi pembangunan “Saya berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Bogor yang sudah memberikan bantuan program Samisade (Satu Milyar Satu Desa) yang mana program samisade ini sangat membantu sekali salam pembangunan di pedesaan terutama pembangunan infrastuktur jalan desa.
Dalam pembangunan samisade ini kita juga bisa memberdayakan masyarakat tentunya jadi warga masyarakat sulit untuk mencari pekerjaan jadi dengan adanya pembangunan samisade warga pun bisa bekerja tentunya.
harapan saya dengan program samisade bisa mendongkrak roda perekonomian masyarakat, apalagi pembangunan infrastukur jalan ini melintasi lahan pertanian / pesawahan masyarakat, jadi warga masyarakat pun lebih mudah untuk mengangkut hasil pertaniannya Dan juga dengan program samisade ini bisa di rasakan oleh masyarakat tentunya.
Bahkan menurut Obay Sobarna A.md menambahkan saya berterimakasih kepada pemerintah kabupaten Bogor yang mana sudah memberikan program samisade hususnya program samisade ini hanya di kabupaten Bogor dan program samisade ini sangat membantu sekali dalam pembangunan infrastuktur jalan di pedesaan karena dengan program samisade ini sangat di rasakan sekali oleh masyarakat tentunya, karena dengan di bangunanya infrastuktur bisa mendongkrak perekonomian masyarakat dan memperlancar aktipitas juga tentunya.
“Dengan di bangunnya jalan ini warga masyarakat semakin mudah untuk tanportasi bahkan lebih mudah mengangkut hasil pertaniannya karena pembangunan infrastuktur ini memang jalan yang melintasi lahan pertanian / pesawahan.”
“Masyarakat jadi pada waktu hujan pun warga sudah tidak lagi susah payah untuk membawa hasil pertaniannya dan juga harapan saya selaku tim pelaksana kegiatan program samisade ini terus ber lanjut supaya pembangunan infrastuktur jalan di setiap desa bisa terealisasikan dengan adanya program samisade tersebut”, harapnya. (Endang/Warno)
