
Madura – Lapangan olah raga futsal suatu bentuk ruang terbuka non hijau sebagai suatu pelataran berfungsi utama dilangsungkan nya aktivitas olah raga.
“Besar harapan tidak ada suatu yang mungkin terjadi dan terwujud tidak lepas sebagai mana orang tua melakukan kontrol dan motivasi terhadap putra-putri didik, adanya lapangan futsal menjadi motivasi sehingga bisa aktivitas di luar kegiatan peroses belajar sebagaimana kegiatan exstra kulikuler lebih di tingkatkan lagi sambutan camat Sapeken.
Kepala sekolah SMA Sapeken lngin menciptakan yang terbaik artinya tidak masuk pada orang merugi dan ingin anak-anak yang masuk di SMA Sapeken benar menjadi orang beruntung dan berpendidikan lain termasuk agama dan jasmani dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, lapangan futsal mencetak generasi bangsa kedepan ungkapnya.
Ardiansyah yakup selaku guru pendidikan jasmani Penjas “Berawal dari perogram beberapa tahun ini adanya asrama kepulauan sebagai tempat tinggal anak sekolah baik sekolah lain di desa Sapeken, selain itu program harus memiliki penunjang kedepan bisa bertahan berharap lapangan futsal SMA Sapeken bisa melaksanakan seluruh perogram nya baik menggeratiskan anak miskin dan yatim juga pula meningkatkan honor guru GTT selaku pelopor pejuang akan mencerdaskan anak bangsa, lapangan futsal standar internasional panjang empat puluh meter lebar dua puluh meter.” ungkapnya. (SB)