Bogor – Program Betonisasi Jalan Lingkungan yang berlokasi Kampung Citeureup RW001, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, yang menggunakan sumber dana Dana Desa (DD) sudah alami kerusakan dan berdebu.
Kepala Desa Citeureup Marwan saat di konfirmasi pesan whatsapp terkait kerusakan jalan tersebut yang belum genap 5 bulan tetapi sudah mengalami kerusakan dan berdebu. “Belum bener,” Katanya di pesan whatsapp, Kamis (3/8).
Dari Keterangan papan kegiatan yang menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tersebut diketahui di kerjakan pada tanggal 10 juni 2023 dengan koss anggaran yang dikerjakan bernilai Rp. 43.486.000 dan volume 476×1.5×0,05 meter.
Tetapi hasil dari pengerjaan tersebut menurut fakta di lapangan sudah mengalami kerusakan dan terlihat di beberapa foto yang di ambil oleh awak media pada tanggal 3 Agustus 2023.
Marwan saat dikonfirmasi hanya menjawab singkat. Dan saat minta penjelasan lebih lanjut soal kerusakan tersebut, hingga berita ini ditayangkan Kepala Desa Citeureup tersebut masih enggan untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
Salah satu Kontrol Sosial sekaligus Ketua LSM Pemantau Aparatur Kinerja Negara (Penjara) memberikan keterangan terkait kerusakan Betonisasi Jalan Lingkungan di Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup yang menggunakan Anggaran Dana Desa (DD) tersebut.
“Seharusnya Pemerintahan Desa itu kalau ngerjain jalan lingkungan hasilnya memuaskan jangan malah berantakan, belum 5 bulan ko rusak gitu,”
Romi mengatakan bahwa kepala Desa harus bertindak terhadap kerusakan jalan tersebut, karena anggaran tersebut adalah Dana Desa (DD) dan itu adalah hak masyarakat sekitar untuk meningkatkan hasil dari program tersebut.
“Saya minta Kepala Desa harus turun untuk melihat langsung kerusakan pada jalan tersebut, jangan sampai masyarakat yang seharusnya meningkat jalan mulus malah dapet jalan rusak lagi,” (Ind)