Jakarta – Komplek perkantoran Taman palem lestari atau yang lebih di kenal Kawasan Ruko di Jln Outo Ringroad Cengkareng Jakarta Barat dulu pernah di kuasai sekelompok preman, pasalnya kawasan tersebut tiap kali jadi pertikaian antara sesama preman, sehingga membuat warga selalu di bikin resah, bahkan para preman-preman tersebut pernah di amankan pihak kepolisian dari Polres Jakarta Barat pada tahun 2018 lalu.
Kini warga kawasan ruko 1000 bisa menikmati keamanan dan kenyamanan, menurut H. Sanusi Abdul Rahman sebagai koordinator wilayah RW 17 Kelurahan Cengkareng Barat, “Alhamdulillah kawasan ruko 1000 yang sebelumnya sering terjadi pertikaian dan membuat warga resah kini kembali aman, dulu sering terjadi keributan hingga warga resah dengan sekelompok para preman. Pada Tahun 2018 kawasan ruko 1000 ini masih menjadi satu dengan RW 08, sekarang bisa anda lihat sendiri, jalan yang dulu tidak terawat, karena banyak lubang lubang yang dalam kini sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat maupun roda dua dengan nyaman” terang Sanusi kepada awak media.
Lebih lanjut Sanusi menjelaskan, “Terciptanya suasana kondusif terjadi bukan karena pihak para pengurus kawasan ruko 1000 saja, tetapi adanya kekompakan penghuni dengan pengurus RW 17 yang ketua RWnya H. Rozali kekompakan tersebut terlihat ketika jalan rusak parah hingga penghuni merasa tidak nyaman, sebab apaun itu penghuni membayar pajak bumi dan bangunan setiap tahun, yang sudah diterbitkan Surat Izin Penggunaan Tanah, maka warga dengan kompak mengajukan perbaikan jalan, namun kawasan tersebut belum terdaftar sebagai aset Fasos Fasum Pemda DKI maka Pemda tidak bisa memenuhi permintaan warga, lalu pemda DKI melalui Pemkodya Jakarta Barat memerintahkan pengembang kawasan ruko 1000 untuk memperbaiki jalan tersebut,” imbuhnya kepada Wartawan SNP.
Menurut Sanusi tidak dapat terlaksana perbaikan jalan tersebut lantaran aset fasos fasumnya belum diserahkan Pemda DKI, dan jalan sekarang ini sudah diperbaiki pihak pengembang dengan luas yang di kerjakan 25.000 M, sementara itu 10.000 M dibiayai dari penghuni yang anggaran di ambil dari Iuran Swadaya Warga Penghuni (ISWP) yang iurannya setiap bulan di bayar penghuni dengan nominal Rp. 250.000.
“Ya jadi perbaikan jalan ini bukan hanya dari pengembang saja namun penghuni disini juga membantu ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan perbaikan jalan dengan luas 10.000 M”.
Anggaran tersebut di kucurkan dari Iuran Swadaya Warga Penghuni (ISWP), Alhamdulillah juga kawasan ruko 1000 juga ada sarana ibadah yaitu Masjid AR Royyan ruko 1000, memang pemilik ruko
Disini umumnya non muslim, tetapi para pekerjanya banyak sekali yang muslim, dan kita tidak lepas juga dari 3 pilar, Pemda DKI melalui kecamatan, Polsek, dan koramil,” kata Sanusi. (Tim)