web analytics

Program Kegiatan Fisioterapi Komunitas Mahasiswa dan Kemenkes tentang Kesehatan

Bogor SNP – Kita melakukan kegiatan Fisioterapi Komunitas bagi mahasiswa program kita ini dalam rangka implementasi dari apa apa yang telah mereka pelajari di kampus yaa.

“Jadi mereka itu yang menerapkan ke masyarakat hal ini juga sesuai komunitas oleh Peraturan Menteri Kesehatan terakhir yang keluar penyelenggara puskesmas dimana tenaga wajib itu salah satu adalah wajib vsein relati di harapkan pelaksanaan program”

Komunitas ini bisa mencetak bagi yang lulusan mahasiswa ini yang nantinya bisa digunakan ke puskesmas black and play begitu lulus.

“Ga pusing pusing lagi User nya bisa bekerja dengan baik dan bersinergi dengan puskesmas kita ingin juga pelaksanaan kegiatan ini selama satu bulan di Desa Nambo pertama tama berscreaming masalah kesehatan diwilayah dan perencanaan program terpensi tentang kesehatan”.

Kegiatan program ini setiap tahun dilaksanakan salah satu dari mata kuliah jadi ini masuk SKS bahwa mahasiswa itu betul betul melaksanakan untuk masyarakat walaupun ini bentuk kewajiban pembelajaran tapi diharapkan skil nya itu permanen di mata masyarakat jangan sampai programnya disini terus programnya. Jangan sampai berhenti sampai disini tapi bener-bener.

“Programnya itu sampai bisa berjalan otomatis sudah jadi dimata masyarakat dan untuk saat ini kita pokus di desa Nambo dulu sambil berjalan ke desa lain nya untuk pelaksanaan ini ada 100 peserta 51 orang dari warga desa Nambo dan 49 orang lagi dari mahasiswa dulu lah”

Harapannya tentu sesuai dengan program yang direncanakan jadi memberikan dampak positip kepada masyarakat artinya pelaksanaan program komunitas ini solusi tentang kesehatan yang ada di Desa Nambo.

“Dari mahasiswa opegas kemenkes jakarta tiga jadi kampus kami ini adalah kampus dari UPT kementerian kesehatan (Kemenkes) dari Muhamad Ali sebagai Debo jurusan terapi kesehatan” Pungkasnya. (Wr)