Cirebon SNP – Berjenis laki laki kurang lebih usia 35 tahun dengan identitas yang belum di temukan tewas tertabrak argo merbabu kereta api nomor 19F dari stasiun semarang tawang menuju stasiun besar gambir jakarta dan terseret sampai sejauh satu kilometer (29/06).
Kereta api tersebut sempat berhenti dan pihak polsus KAI menurunkan jasad korban yang masih nyangkut di bagian bawah kolong kereta api untuk di identifikasi, kejadian tersebut sekira pukul 9 pagi tepat di kilometer 194 01 Jalur Hilir wilayah hukum Desa Ujungsemi Kecamatan kaliwedi Kabupaten Cirebon.
Korban tewas tertabrak keretapi api dari arah stasiun tawang sari semarang tawang menuju stasiun besar gambir jakarta langsung di evakuasi pihak Polisi Khusus (Polsus) perusahaan kereta api indonesia (KAI) dengan Polisi Sektor terdekat (Polsek) Kaliwedi Cirebon, dan jenazah tersebut langsung di bawah pihak kepolisian polsek kaliwedi ke rumah sakit untuk di outopsi.
i tempat kejadian perkara atau TKP WASNADI polsus kereta api ketika mengatakan, “ini terjadi temperan, artinya orang menabrak kereta, karena kereta itu punya jalur sendiri, hari ini yang tertemper tepat di kilometer 194 01 hilir dan kebetulan korban belum di ketahui identitasnya dan sementara di sinyalir dari masyarakat adalah korban orang gila, jadi harapan kami untuk warga sekitar sini jangan sampai menggunakan jalur kereta api untuk keselamatan diri sendiri ucapnya polsus kereta api Wasnadi. (Turah)