Cilacap – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) kabupaten Cilacap, ikut serta dalam Deklarasi Anti Korupsi yang dilakukan serentak Kementrian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), yang di ikuti 33 kantor Pertanahan kabupaten/ kota, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) serta seluruh pegawai pertanahan bersama pasangannya.
Di kantor BPN Cilacap, acara ikrar dan janji Deklarasi Antikorupsi di hadiri oleh, Kepala BPN Cilacap, Karsono,A. Ptnh, SH, M. Si dan istri serta jajaran pegawai BPN Cilacap bertempat di ruang aula lantai 3 kantor BPN Cilacap, Senin (23/10).
Korupsi merupakan tindakan kejahatan yang menimbulkan dampak buruk bagi pihak lain serta merugikan negara. Guna mencegah korupsi Kementerian ATR/ BPN ikut serta mendukung gerakan pencegahan korupsi melalu Deklarasi Anti Korupsi.
Deklarasi ini merupakan salah satu cara Kementrian ATR/BPN sebagai langkah preventif dalam pencegahan Korupsi kepada jajarannya untuk mengimplementasikan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sebagai abdi negara.
Kepala BPN Cilacap, Karsono, saat di wawancarai mengatakan, ” Hari ini Senin tanggal 23 Oktober 2023, kita menyelenggarakan Deklarasi Anti Korupsi atau penyelenggara negara anti korupsi atau paku integritas. Kegiatan ini dihadiri seluruh jajaran di Kementerian Kanwil maupun Kantor Pertanahan. Salah satunya kantor pertanahan kabupaten Cilacap”. Ungkapnya.
Selain itu, Karsono mengatakan, dalam mengawal korupsi bukan berdasarkan mindset saja tapi culture set, perilaku atau budaya kerja harus kita perbaiki, kita tingkatkan pola pikir kita, tentunya dari keluarga kita, dari orang orang terdekat kita, yang ke dua culture set dari budaya, berhidup hidup mewah keluar dari koridor aturan, lalu gaya hidup yang tidak sesuai dengan penghasilan.
“Untuk memerangi korupsi ini, saya kira ATR/ BPN secara deklarasi sudah kita lakukan, tetapi tidak hanya berhenti di deklarasi saja, karena korupsi bisa di brantas manakala kami juga tidak diberi kesempatan atau masyarakat atau pihak lain, perlu sinergi di dalam memerangi kejahatan ini”. Ungkapnya.
Karsono menambahkan, terkait pelayanan kepada karyawan karyawati kantor pertanahan, kita memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Silahkan bagi warga masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya, pelayanan kita melalui loket langsung, di tiap-tiap pelayanan Senin sampai Jum ‘at, bahkan hari Sabtu dan Minggu pon kita buka pelayanan itu, jangan pelayanan ini, kalau bisa dilakukan secara langsung oleh masyarakat, kotak pengaduan selalu ada, baik di lapor, setiap pengaduan kita tindak lanjuti kita analisis, ini konsepnya, karena setiap pengaduan ini harus kita tangani secara baik dan benar, apakah pengaduan ini beralasan atau hanya sebatas mengadu saja, tentunya kita perlu melakukan kajian dan penanganan, diseksi kami ada seksi Sengketa dan Konflik Perkara”. Ujar Karsono.
Pelaksanaan Deklarasi Anti Korupsi ini, mendatangkan istri untuk membisikkan, jangan korupsi. (JAS)
