Kab. Cianjur SNP – Mencuat lagi isu dan berita tentang hilang nya leptop 200 unit di SMKN 1 Pagelaran yang di duga ada oknum pejabat sekolah tersebut yang bermain.
Informasi dan isu ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Sehingga aparat penegak hukum perlu tindak dan selidiki kembali kasus tersebut.
Tim SNP pun telah mencoba untuk mengkonfirmasi hal tersebut ke kepala sekolah melalui telepon selulernya, namun konfirmasi tersebut tidak di jawab dan diduga diabaikan saja. Sama halnya dengan humas di sekolah tersebut. Tidak menjawab pertanyaan yang di kirim melalui WhatsApp nya.
Tim pun mencoba ke sekolah namun tidak ada satu pun guru dan pejabat sekolah itu mau menjawabnya. Denfan alasan tanyakan ke Humas dan kepala sekolah saja,” cetus guru tersebut ke tim SNP.
Dede salah satu warga Cianjur menyebutkan bahwa, “Hilangnya Laptop tersebut hanya modus saja. Diduga kuat hilangnya leptop 200 unit tersebut ada ke terlibatan orang dalam sekolah itu sendiri. Tidak mungkin maling mencuri sebanyak itu dan bawanya pakai apa pakai mobil truk? kok sampai sampai penjaga sekolah dan warga tidak tahu?” tanya Dede.
Disisi lain YS salah satu warga Cijati juga merasa heran atas hilangnya leptop 200 unit tersebut.
“Kok sampai saat ini laporan kehilangan laptop tersebut adem ayem saja ya? dan kok belum ada yang jadi tersangka. Apakah Kepala Sekolah nya sudah di periksa dan humasnya sudah di periksa?
Jangan jangan ada maling teriak maling. Atau ada udang dibalik leptop” Cetus YS.
YS mengharapkan agar masalah ini segera di laporkan ke APH agar kasus seperti ini jangan terulang lagi. Agar masalah ini menjadi jelas. Jangan dugaan dugaan dan saling tuding dan saling tidak percaya antara masyarakat dan pihak sekolah. Kami mohon pihak kepolisian agar usut tuntas masalah hilang nya leptop 200 unit tersebut.” tegas YS ke tim Swara Nasional Pos. (Team)