web analytics

LSM Rakara “Akan Melaporkan ke KPK RI, Kementerian PUPR, Dirjen Binamarga, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah I Prov Jawa Barat PPK 1.2”

Jawa Barat – Proyek pembangunan yang sedang dilaksanakan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah disinyalir menjadi ajang bagi-bagi rezeki dan juga berpeluang untuk melaksanakan penyalah gunaan wewenang dan jabatan.

Menurut Ketua Umum LSM Rakara Hesron Sihombing, Di Era Presiden Jokowi, pembangunan Infrastruktur maju dengan pesatnya, dan Presiden Jokowi dengan semangat sampai turun kelapangan demi menciptakan, memajukan dan melaksanakan peningkatkan serta pemerataan pembangunan Infrastruktur sampai keberbagai pelosok Indonesia, dan program presiden tersebut dilaksanakan, dan sebagai pelaksana program presiden menunjuk salah satu menterinya  Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M. Sc, selaku Menteri Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat, tapi sangat disayangkan program baik yang diprogramkan presiden Jokowi tidak sesuai dengan yang direncanakan, dengan pelaksanaan pekerjaan dilapangan, dengan begitu banyaknya pembangunan dimana-mana, ”Berhubung lemahnya pengawasan dan lemahnya tindakan dari aparat hukum”, sehingga, memberikan peluang besar untuk oknum penyelenggara Negara/para pejabat korup melancarkan aksinya untuk merampas uang Negara dengan leluasa dan para pejabat korup berpesta pora di Era Presiden Jokowi.

Masih menurut Ketua Umum LSM Rakara Hesron Sihombing “Salah satu contoh dugaan korupsi yang ada dibawah kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Binamarga, Kepala satuan kerja PJN Wilayah I Prov Jawa Barat  PPK 1.2  TA-2021, Paket Pekerjaan, PAKET REHABILITASI JALAN PAMANUKAN – SEWO – LOHBENER – JATIBARANG – PALIMANAN, nilai kontrak Rp. 76.325.797.080,51,- Penyedia PT PP Presisi Tbk, diduga kuat telah terjadi penyimpangan Pada Pelaksanaan Pekerjaan konstruksi  sehingga merugikan keuangan Negara.

Sesuai hasil investigasi kami (LSM Rakara), dari keseluruhan Pekerjaan Perkerasan Beton semen diduga kuat tidak sesuai dengan mutu yang direncanakan. Kami juga tidak menemukan pekerjaan Lapisan Pondasi Bawah Beton kurus, beton kurus tinggi 10 cm, kami tidak menemukan pekerjaan galian dengan CMM dan Untuk Pekerjaan U. Ditch tidak mempergunakan lantai kerja, dan menurut kami Paket Pekerjaan, PAKET REHABILITASI JALAN PAMANUKAN – SEWO – LOHBENER – JATIBARANG – PALIMANAN, Negara telah dirugikan hingga puluhan milliar.

Penyebabnya lemahnya pengawasan pemerintah terutama lemahnya tindakan aparat penegak hukum, diantaranya Polri, kejaksaan dan KPK, besar harapan kami agar aparat penegak hukum mau bertindak atas dugaan penyimpangan keuangan Negara, dan terutama Presiden Jokowi mau menegor dan memerintahkan jajaran (anak buahnya) agar mau bekerja sesuai dengan tupoksinya, agar terhindar dari semakin besarnya kerugian Negara. (R3)