Bekasi SNP – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelontorkan anggaran Rp. 666.482.944, untuk pembangunan TPS3R di Kelurahan Cikiwul Kec. Bantar Gebang, adapun pihak ke tiga sebagai pelaksana proyek yaitu CV. Ciremai Griya Persada.
Dalam pengamatan wartawan pelaksanaan proyek TPS3R diduga kuat menggunakan listrik curian, hal ini terlihat dilokasi kabel listrik dicantol dari listrik yang mengarah ke sebuah PT kemudian dialirkan ke sebuah bedeng/direksi kit yang dipakai untuk mengerjakan proyek TPS3R. Ketika masalah ini dikonfirmasi kepada PPTK Ibu Marlena melalui WhatsApp, Marlena mengarahkan supaya konfirmasi ke Kabid, ketika masalah ini di konfirmasi kepada Kabid Ibu Dewi melalui WhatsApp hingga berita ini diturunkan tidak ada jawaban, justru nomor WhatsApp wartawan Swara Nasional Pos diblokir.
Proyek TPS3R Cikiwul yang diduga menggunakan listrik curian dalam pembangunannya hendaknya menjadi perhatian bagi aparat penegak hukum dan juga PLN. Ada indikasi PPTK TPS3R Cikiwul melakukan pembiaran ketika sedang melaksanakan pembangunan proyek konstruksi TPS3R Cikiwul.
Seharusnya Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi selaku penyelenggara negara harus mengikuti rambu-rambu aturan main yang jelas, tidak bisa seenaknya begitu saja membiarkan dugaan pencurian arus listrik oleh pelaksana proyek yang dirugikan dalam hal ini juga negara. Kalau mereka mengambil listrik tanpa seizin PLN jelas itu pelanggaran, dan yang berhak melaporkan PLN atau bisa diwakili masyarakat. Kalau izin dikeluarkan harus ada MoU secara tertulis antar PLN dan Dinas terkait maupun pelaksana proyek itu yang harus dijalankan tidak seenaknya mencuri, “ujar anggota masyarakat yang ingin identitasnya dirahasiakan.
Sudah selayaknya Kepala Dinas LH dan semua yang terlibat dalam proyek TPS3R dilaporkan kepada APH, agar apa yang menjadi adanya dugaan kerugian negara dapat diminimalisir dan pelaku-pelaku penyalahgunaan jabatan dan wewenang dapat dijebloskan ke Jeruji Besi, ucapnya kepada SNP.
“Harusnya ini diviralkan mas, biar yang makan duit korupsi itu dijebloskan ke Penjara” ucapnya kepada SNP, sambil minta jati dirinya di rahasiakan. (8/1)
Harapan masyarakat agar aparat penegak hukum turun tangan dalam mensikapi adanya dugaan pembangunan TPS3R jadi ajang bancakan oknum Dinas LH Kota Bekasi. (R3)
