Garut – LAT dihadiri Camat Kecamatan Limbangan para Kepala Desa juga dari Dinas BPMPD Kabupaten Garut dalam sambutannya Ketua UPK Limbangan Lukman mengatakan “Adapun maksud dan tujuannya dibuat laporan ahir tahun ini adalah dalam rangka memenuhi tugas dan kewajiban serta tanggung jawab sebagai pengurus UPK atas kinerja yang telah dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan informasi yang dipandang aktual dan faktual bagi siapapun yang mempunyai kepentingan terhadap UPK.
DAPM Wijaya Kusumah mandiri di Kecamatan BL Limbangan dan untuk memberikan informasi kepada masyarakat melalui forum musyawarah Kecamatan MK tentang apa pencapaian dari hasil pengelolan dana yang ada di UPK.
Masih menurut Lukman UPK adalah organisasi kemasyarakatan yang dibentuk guna melaksanakan program pengembangan masyarakat mandiri dalam pembangunan selain pembangunan juga pemrogaraman dana bergulir untuk masyarakat yang membutuhkan.
Kami sendiri pengurus UPK masih banyak kekurangan serta tidak akan bermakna apa-apa jika tidak ada dukungan tanpa motivasi, saran dan kritik dari semua pihak.
Maka kami patut sampaykan kepada bapa Camat Limbangan, Pemerintah, Tokoh Kepala Desa juga semua pelaku juga semua pengurus dan anggota kelompok SPP sebagai asset penunjang keberadaan UPK.
Masih menurut Lukman terkait BUMDES persama yang berhubungan dengan LKD (Lembaga Keuangan Desa) UPK mengacu PP. 73 dan Permendes No. 15
Tentang trasparansi UPK tentang BUMDES bersama unit-unit lainnya dan penyertaan modal sesuai pernyataan Undang-Undang minimal Lima Juta maksimal tak terhingga itu dikatagorikan sebisa transparansi sebagai syarat BUMDES bersama ada 4 poin yang menjadi transparansi itu diantaranya aset lembaga sumber daya manusia jadi ada satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan kalau transparansi cuman ganti baju saja.
BUMDES bersama mengacu terhadap PP No. 11 2021 dan Permendes 15 tahun 2021. Harapan kedepan mudah-mudahan kalau saya di percaya kedepannya kami bisa berintergerasi semua pimpinan korpicam dan lembaga yang ada di desa. Itu upaya ada satu kesatuan supaya untuk menggambarkan perekonomian yang ada di desa-desa. (AGS)